(foto Dokumentasi Google)
LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS – – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Lampung Selatan, hingga pertengahan Februari 2019 berjumlah 154 kasus, dari 154 kasus DBD di Kabupaten Lampung Selatan. dimana paling banyak di 5 Kecamatan yakni Kecamatan Natar, Kalianda, Ketapang, Jatiagung dan Kecamatan Tanjung Bintang.
Hal tersebut disampaikan oleh Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan. Kristi Endarwati. Kepada awak media saat menghadiri acara Musrenbang Kecamatan di GSG Betik Hati Kecamatan Sidomulyo. Jum, at (15/2)
Menurut Kristi untuk jumlah kasus tertinggi ada di minggu ke 5 dan minggu 6 pada akhir bulan Januari dan awal Februari. Sedangkan di minggu kedua bulan februari kasus DBD cendrung menurun.
“Kami akan tetap memantau, apalagi saat ini curah hujan masih tinggi,
Dinas kesehatan Lampung Selatan pun tidak henti-hentinya mengingatkan warga akan pentingnya meningkatkan kebersihan lingkungan dengan pola 3 M plus.” ujar Kristi.
“Kita terus menghimbau masyarakat untuk rajin menguras bak dan membersihkan barang-barang, dimana yang bisa menjadi tempat nyamuk bersarang dan berkembang biak, secara rutin. Menggiatkan 3 M plus,” kata dia lagi.
Kristi menambahkan secara teori nyamuk aides agepty yang membawa virus DBD memiliki siklus pertumbuhan selama 14 hari sejak dari larva telur hingga menjadi nyamuk dewasa. Karenanya dengan langkah membersihjan bak-bak serta barang-barang yang bisa menjadi tempat nyamuk bertelur secara rutin setiap minggu akan dapat mencegak berkembang biaknya nyamuk.
“Kita selalu mendorong masyarakat untuk rutin melakukan kegiatan 3M plus setiap pekan. Karena ini bisa memutus siklus nyamuk berkembang biak,” terang Kristi.
Tetapi langkah fogging dan pemberian abate tetap dilakukan. Untuk fogging difokuskan pada daerah yang telah terdeteksi adanya kasus DBD guna memburu nyamuk dewasa penyebar DBD.(Sg)