BLORA, INFODESANEWS – Apel ratusan personel anggota TNI gabungan Batalyon Yonif 410/Alugoro, Kodim 0721/Blora dan Kepolisian Polres Blora bertempat di lapangan Batalyon Yonif 410/Alugoro\, dalam bentuk persiapan pengamanan kunjungan kerja (Kunker) Presiden RI Ir. H. Joko Widodo dan Ibu negara Hj. Iriana Joko Widodo di Wilayah Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Direncanakan Presiden akan menghadiri acara pengajian dan sholawatan akbar di Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang pimpinan K.H Maimun Zubair. Kapolres Blora AKBP Antonius Anang, S.I.K, M.H, mengatakan, kegiatan apel gelar pasukan tersebut dilaksanakan untuk mengecek persiapan personel baik dari TNI dan Polri yang terlibat dalam rangka rencana kunjungan Presiden ke Kabupaten Rembang.
“Rencananya hari ini Jumat (01/02/2019) siang, Presiden akan menghadiri acara pengajian akbar di Ponpes Al-Anwar Sarang Kecamatan Lasem, Rembang. Sebanyak 344 personil Polres Blora dikerahkan untuk pengamanan jalur dan standbuy Mako untuk antisipasi terjadinya kejadian kontijensi.” katanya.
Kapolres menambahkan Gelar pasukan tersebut merupakan sarana untuk mengecek kesiapan pengamanan baik perseorangan maupun satuan agar dalam pelaksanaan tugas nantinya dapat berjalan aman dan lancar.
Menurut informasi rombongan Presiden bergerak dari Kabupaten Ngawi Jawa Timur dan akan menuju Lasem dengan alternative dua rute. Pertama Jalan Raya Bojonegoro-Tuban dan Blora-Rembang. Pihaknya juga sudah memploting personil untuk pengamanan dan pengarturan lalu lintas disetiap penggal jalan yang akan dilewati rombongan Presiden.
“Saya berharap kepada seluruh personil yang terlibat dalam pengamanan kunjungan kerja Presiden dan rombongan untuk bisa bekerja dengan sungguh-sungguh dan penuh keikhlasan. Sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, karena tugas ini merupakan tugas mulia,” papar AKBP Anang.
Sementara itu Komandan Korem 073 Makutarama Kolonel Arm. Moch. Irwansjah, S.I.P., M.Hum bertindak selaku Komandan pengendali wilayah berpesan kepada semua prajurit baik personil Polri dan TNI yang telah mendapatkan tugas agar melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
“Jangan mengabaikan dan meremehkan hal-hal negatif meskipun kecil, karena apabila terjadi kesalahan dan kekeliruan yang terjadi di dalam tugas pengamanan, akan berdampak besar bagi nama baik bangsa dan negara,” tegasnya.
Danrem tersebut juga menginstruksikan agar tim pengamanan melaksanakan setiap tugas sesuai perintah dan prosedur pimpinan. “Kepada semua aparat intelejen yang bertugas untuk segera melakukan deteksi dini segala bentuk kerawanan dan melaporkan kepada pimpnan. Bagi personil pengamanan agar kuasai medan atau lokasi yang menjadi tanggung jawabnya,”pungkasnya.***Red