LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS –Delapan tahun menjadi Tenaga Kerja Asing (TKI) di Hongkong,Novita Diana mampu meraih keuntungan dari pasar modal (saham)
Sejak tahun 2017 lalu, Novita Diana (38), warga Desa Suak, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan (Lamsel), mulai memberanikan dirinya untuk terjun berinvestasi saham di pasar modal.
Dengan bermodalkan sedikit pengetahuan tentang pasar modal, hasil yang di dapat kini mulai disisihkan untuk ditabung ke pasar modal (saham).
“saya sebenarnya sudah menjalani reksadana sejak tahun 2011, sedangkan untuk mengenal pasar modal sejak tahun 2014, tapi saya baru memulai terjun ke saham di tahun 2017,
“Saya pun sudah merasakan sendiri hasil dari pasar reksadana dan pasar modal itu,”ujar Diana.
Menurutnya, berinvestasi di pasar modal untuk jaminan masa pensiun atau tabungan di masa tua nanti.
“Ya ini semua untuk jaminan masa tua saya, saya ingin saat masuk di masa pensiun menjadi TKW saya merasa nyaman dengan hasil yang saya peroleh dari pasar modal itu sendiri,” kata dia pada Infodesanews.com. Selasa (29/1)
Tak hanya disitu saja, ternyata TKW asal desa Suak tersebut juga sempat menjadi motor penggerak bagi teman-teman seprofesinya yang ada di Hongkong. Ia mengajak teman-temannya untuk turut berinvestasi di pasar modal.
“Saya kan yang sudah pernah merasakan pasar modal, jadi kenapa tidak saya pun ingin mengajak teman-teman. dengan modal sidikit penglamaan Saya akhirnya mulai mengenalkan pasar modal itu kepada mereka (teman seprofesi), dan akhirnya banyak yang bergabung yang dimulai dari teman-teman terdekat saya sendiri,”paparnya.
Selain itu, Diana juga memiliki harapan besar kepada pemerintah Indonesia untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh Tenaga Kerja Indonesia (TKI), agar mereka mampu mengelola keuangannya dengan baik dan benar.
“Harapan saya kepada pemerintah ya semoga kampanye sahamnya terus berlanjut juga dampingi dong mereka yang punya tekat memberantas investasi bodong (ilegal), Seperti desa nabung saham,
“Adakan juga seminar khusus pengeloaan keuangan untuk para pekerja diluar negeri dan khususkan edukasi pengelolaan keuangan,”pungkas Wanita tangguh itu (Sg/wan)