Lahirnya Destinasi Pariwisata Dalam Pembangunan Bendungan Randugunting

INFODESA152 Dilihat
banner 728x90

BLORA, INFODESANEWS – Dengan Dana  bersumber dari APBN Tahun berjumlah kontrak Rp 858.798.433.000,00 dapat Menghasilkan Bandungan Nasional yang akan mampu menghasilkan Distinasiwisata baru untuk wilayah Blora dan sekitarnya.

Dalam Pemaparan, Kepala Seksi Danau dan Bendungan BBWS Pemali Juana, Wisnu Widoyono, mengatakan bahwa proyek Bendungan Randugunting ini akan memakai lahan seluas 205 hektar yang berada di wilayah dua desa, yakni Desa Kalinanas dan Desa Gaplokan, Kecamatan Japah.

“Luas genangannya adalah 187,19 hektar dengan daya tampungan normal sebanyak 10,40 juta meter kubik air. Selain untuk irigasi, bendungan ini juga untuk penyedia air baku yang bisa dimanfaatkan untuk PDAM. Blora akan mendapat jatah debit air 100 liter per detik,” ucap Wisnu Widoyono.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Rosdiana Dirikan Posko Tanggap Covid-19 Dan Bagikan Sanitizer, Masker Serta Sembako

Bupati Djoko Nugroho yang berkesempatan hadir langsung dalam acara sosialisasi ini mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pusat dan Kementerian PUPR yang telah memilih Blora sebagai lokasi proyek besar seperti bendungan Randugunting ini.

“Blora tahun ini ada dua proyek bendungan nasional, yakni Bendungan Randugunting ini dan Bendungan Karangnongko. Randugunting di Japah tapi irigasinya untuk Pati dan Rembang. Begitu juga Karangnongko yang akan membendung sungai Bengawan Solo di Kecamatan Kradenan, namun airnya untuk Ngawi dan Bojonegoro. Inilah Indonesia, kita kesampingkan ego sektoral daerah untuk kepentingan nasional. Pasti Blora nanti akan dapat pahala yang besar karena bisa menolong beberapa Kabupaten tetangga,” ujar Bupati disambut tepuk tangan hadirin.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Nanang: WTP Bukan Tujuan Akhir Melainkan Tanggung Jawab Yang Harus Dipertahankan

Terkait Bendungan Randugunting, Bupati berencana akan mengembangkannya menjadi daya tarik wisata baru yang ada di Kecamatan Japah.

“Tidak dapat aliran air irigasinya tidak apa-apa. Nanti kita tata sebagai daya tarik wisata agar bisa menguntungkan untuk Blora. Apalagi tadi disampaikan Blora juga mendapatkan jatah air baku sebanyak 100 liter per detik, jadi bisa dimanfaatkan untuk PDAM wilayah Japah dan sekitarnya. Saya akan surati Pak Menteri agar sekalian dibangunkan jaringan air bersihnya,” pungkas Bupati.***red

banner 728x90