Kepala Pos Pantau GAK, Andi Suwandi, Aktivitas GAK Masih Level III

INFODESA2 Dilihat
banner 728x90

LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Aktifitas Gunung Anak Krakatau , dari hari kehari terus mengalami penurunan ,terlihat dari Pos Pemantauan Gunung Anak Krakatau (GAK) yang berada di Desa Hargopancuran Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (8/1)

Kepala Pos pantau GAK yang berada di Desa Hargopancuran Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan. Andi Suwandi mengatakan hingga hari ini terpantau Cuaca cerah. Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 27-32 °C, kelembaban udara 61-75 %, dan tekanan udara 0-0 mmHg.

“Gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 500-1000 m di atas puncak kawah. tidak terdengar suara dentuman.”kata Andi pada Infodesanews.com. Selasa (8/1)

BACA SELENGKAPNYA :  Babinsa Muara Ancalong Garap Lahan Tidur, Ketahanan Pangan Hadapi Covid-19

Dijelaskan, Tremor terus merekam dari pukul 06:05-08:50 Wib. Selain di Hargopancuran ada juga kami diambil datanya dari Stasiun Sertung.

“Beredar kabar paska kelongsoran GAK adanya keretakan wajar saja karna setiap gunung berapi pasti ada yang namaya keretakan , dan kalau menurut saya tidak terlalu mengkawatirkan karena energinya dari GAK sendiri, selalu mengeluarkan “Namun di himbau untuk masyarakt tetap selalu waspada,”terang Andi.

Menurut Andi asap yang di keluarkan juga masih di atas 1000 meter. Artinya masih di atas GAK aja belum melebar kemana-mana . Seandainya masyarakat juga ada yang merasakan bau belerang wajar saja karna lobang GAK sendiri sekarang sudah agak melebar.

BACA SELENGKAPNYA :  Siapkan SDM Berkualitas, UMS Kerjasama Talented Leader College (TLC) di Bidang Tenaga Kerja Perhotelan dan Kapal Pesiar 

“Selama Masyarakat masih mau mengdengarkan arahan dari BMKG tidak perlu kawatir dan was was, Tetap beraktifitas seperti biasa dan juga tenang. “Untuk tingkat Aktivitas GAK saat ini masih di Level III (Siaga) di harapkan Masyarakat serta wisatawan tidak diperbolehkan mendekati radius 5 kilo meter dari kawah,”ujar Andi.

Kami sendiri belum bisa menurukan akan setatus tersebut karna yang bisa menurunkan setatus tersebut dari pusat, “Di pos ini hanya sebatas memantau perkembangan saja aktivitasnya dan menganalisis secara Visual,”pungkas Andi. *Slmt.

banner 728x90