Pakain Dan Slimut Sangat Dibutuhkan Para Pengungsi Di Perbukitan Rel Kereta Api

INFODESA265 Dilihat
banner 728x90

LAMPUNG SELATAN -Sebanyak 600 Kepala Keluarga (KK) asal Desa Sukaraja Kecamatan Rajabasa yang terdampak Tsunami, lebih memilih tinggal di kebun kebun dan perbukitan dengan menggunakan tenda tenda seadanya.

Menurut salah seorang relawan, ada sekitar kurang lebih 600 KK mereka memilih bertahan di perbukitan tepatnya dibukit Rel Kereta Api Desa Sukaraja Kecamatan Rajabasa.

“Kalau untuk kebutuhan makanan dan minuman serta obat obatan terbilang cukup, namun yang meraka butuhkan saat ini adalah Pakain dan Selimut Serta Perlengkapan bayi, itu yang sudah terdata oleh kami “kata Sobri (45) warga setempat pada Infodesanews.com. Rabu (26/12)

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Sambut HUT Bhayangkara ke 77 Polres Tanggamus Gelar Baksos Donor Darah

Sementara itu Isih (47) salah seorang korban mengatakan, untuk sementara ini saya memilih untuk bertahan di pengungsian, karena kami masih trauma dengan kejadian yang saya alami, takut kalau kalau ada susulan karena Gunung Anak Krakatau masih terus mengeluarkan suara yang keras.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Danrem 091/ASN Silaturahmi Keluarga Besar Kodim 0908/Bontang

“Sudah 4 hari ini kami mengungsi dan bertahan, ya kalau untuk makanan dan minuman serta obat obatan alhamdulillah sudah dikirim. hanya saja untuk pakaian dan tempat alas tidur masih sangat kami butuhkan. “kata dia.

Hal senada di ungkapkan korban lainya Srigunti (36) Rumah kami sudah hancur termasuk perabotan rumah tangga semuanya hilang. “Saya sudah tidak punya apa apalagi, dan saya sangat trauma dengan kejadian yang kami alami.”ujar dia. (Sg/Slmt)

banner 728x90