Mensos Kunjungi Warga Terdampak Bencana Tsunami di Lampung

INFODESA2 Dilihat
banner 728x90

LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS – Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita mengunjungi posko pengungsian warga terdampak tsunami Selat Sunda dan meninjau posko dapur umum untuk memastikan layanan pemenuhan kebutuhan dasar mereka terpenuhi. Selasa (25/12)

“Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo maka prioritas penanganan pada masa tanggap darurat bencana ini adalah pemenuhan kebutuhan dasar. Maka dari itu hari ini saya turun ke lapangan untuk cek dapur umum ada di mana saja, berapa kapasitas produksinya, layanan dapur air untuk warga, dan juga kebutuhan pengungsi seperti selimut dan tenda,” katanya usai melakukan kunjungan ke Posko Dapur Umum Waymuli Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Selasa.

Dapur umum di Banten berada di Lapangan Futsal Labuhan (Belakang Kantor Camat Labuhan, Pandeglang), Kampung Kedondong Desa Banjarmasin Kecamatan Carita, Kantor Kecamatan Angsana, Kantor Kecamatan Sumur, Kantor Koramil Cinangka, Gedung PGRI Mancak Serang, Bumi perkemahan Cikujang Tanjung Lesung, Pandeglang.

BACA SELENGKAPNYA :  Pemkab Lamsel Salurkan Air Bersih Kepada Warga Bakauheni

Sementara dapur umum di Lampung berada di Kantor Gubernur Provinsi Lampung, Depan Kominfo Provinsi Lampung, MTS Negeri Way Muli Kecamatan Rajabasa, Kampung Siaga Bencana (KSB) Kabupaten Pring Sewu, Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus.

Bersama Mensos dalam kunjungan ini adalah Menko PMK Puan Maharani, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Lampung Ridho Ficardo, dan beberapa pejabat penting lainnya

Mensos mengatakan kehadiran para menteri kabinet kerja ke lokasi terdampak bencana adalah untuk melihat langsung proses penanganan tanggap darurat sekaligus melakukan langkah percepatan pemulihan.

“Koordinasi lintas kementerian terus diintensifkan dan di lapangan tim terus bekerja siang malam memulihkan kondisi pascatsunami. Misalnya Kementerian PUPR berfokus pada pembersihan puing-puing bangunan dan pendataan kerusakan, Kemenkes pada pelayanan kesehatan, dan Kemensos pada perlindungan sosial warga terdampak bencana,” terangnya.

Selain mengunjungi posko dapur umum, Mensos bersama rombongan meninjau posko kesehatan yang terletak tak jauh dari dapur umum yakni menempati sebuah gedung sekolah. Kunjungan dilanjutkan ke posko pengungsian Curung dan Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda untuk menemui korban luka-luka.

BACA SELENGKAPNYA :  DPRD Lamsel Gelar Rapat Paripurna Tentang Raperda APBD Tahun 2021

Mensos juga menyerahkan santunan ahli waris korban meninggal di Provinsi Lampung secara simbolis kepada empat ahli waris. Jumlah santunan adalah Rp 15 juta per jiwa. Untuk santunan ahli waris korban meninggal di Banten akan diberikan Mensos secara simbolis besok, Rabu (26/12) di lokasi terdampak bencana Tanjung Lesung.

“Total bantuan tahap pertama Rp 1.156.928.350 berupa makanan, peralatan dapur, peralatan keluarga, selimut dan paket sandang, dll untuk Banten dan Lampung,” katanya.

Menko PMK Puan Maharani menilai penangnanan sudah dilakukan secara bersinergi. Perlahan namun bertahap terus dilakukan upaya percepatan penanganan warga terdampak bencana tsunami.

“Koordinasi pemerintah daerah dan pemerintah pusat harus terus ditingkatkan,” katanya.

banner 728x90