LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan menjadi Desa Nabung Saham ke-2 Se-Indonesia, berhasil menjalankan literasi sebesar 35% dengan inklusi keuangan mencapai 30% selama kurun waktu 10 bulan terakhir.
Hal tersebut diketahui dalam Rapat Pleno dan pembahasan Program Kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Lampung, bersama stakeholder Se-lampung di Ballroom Sheraton, Kamis (29/11).
Program desa nabung saham dijadikan salah satu point rekomendasi kegiatan di tahun 2019 mendatang. “Dijelaskan pengembangan desa nabung saham sidorejo, selama kurun waktu 10 bulan terakhir nilai transaksi dari masyarakat mencapai 8 miliar perbulannya.
“Pada kesempatan itu salah satu rekomendasi point kegiatan di Tahun 2019 adalah salah satunya mendorong agar program desa nabung saham hadir di daerah lain di Provinsi Lampung,”jelas Refa Risnadi selaku humas tim desa nabung saham sidorejo.
Refa juga menambahkan, selain mendorong perekonomian masyarakat, program yang bernaung pada Bursa EfeK indonesia (BEI) tersebut juga bertujuan untuk memangkas menjamurnya investasi bodong.”imbuhnya.
Dengan terus mensosialisasikan program ini, diharapkan makin banyak masyarakat yang mengenal desa nabung saham, maka secara tidak langsung ini juga akan berdampak untuk mengurangi resiko masyarakat akan terjebak dari investasi bodong,”tutupnya.
Sementara itu, dalam kegiatan rapat pleno dan pembahasan program kerja TPKAD yang dipimpin langsung oleh Pj. Sekprov Lampung, Hamartoni Ahadis tersebut dihadiri oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung Indra Krisna, KKP BEI Lampung Hendy Prayogi, tim TPKAD Se-provinsi Lampung dan stakeholder.(Sg/wan)