Blora, Infodesanews – Dunia Pendidikan Blora dinodai dengan munculnya murid sekolah dasar negri Mojowetan yang diduga mengalami tindak kekerasan yang di lakukan oknum kepala sekolahnya.
Tindakan oknum kepala sekolah negri Mojowetan terungkap setelah murit tersebut di jumpai orang tuanya sepulang dari sekolah, HR ( Nama Samaran ) di jumpai orang tuanya dalam keadaan kepala yang memar dan terdapat benjolan besar.
Parmin orang tua korban spontan meluncur ke sekolahan untuk memintak penjelaskan pihak kepala sekolah serta memintak pertanggung jawab dari dari kepala sekolah, namun kepala sekolah negeri Mojowetan tersebut tidak ada di sekolah.
“ Ini merupakan sudah tindakan yang kedua kalinya yang dialami anak saya,” ungkapnya orang tua korban kepada Infodesanews saat di jumpai dilapangan.
“ Saat ini tindakan kami telah yaitu melaporkan di pihak kepolisian, dan telah di proses oleh Polsek setempat,” ungkapnya.
Senada dengan hal tersebut, petugas jaga kepolisian resot Banjarjo membenarkan bahwa korban yang di duga penganiayaan telah melaporkan tindakan yang dilaksanakan oleh oknum kepala sekolah negeri Mojowetan.
“ Benar kami telah menerima dan mencatat pengaduannya, namun untuk tidak lanjutnya secara terinci akan di jelaskan oleh Kapolsek sendiri, “ungkap Kanit Reskrim M. Ansory kepada sejumlah media yang hendak mewawaicarinya.
“ Untuk sementara kita tunggu saja Kapolsek Banjarjo AKP Budiyono, sambil menunggu hasil Visumnya,”pungkasnya.(Aras).