PATI, INFODESANEWS – Hari Santri Nasional (HSN) diperingati dengan kitab dan apel santri yang ada di pati berpusat di Alun-alun Pati, Senin sore (22/10). Selain apel di alun alun Pati, ribuan santri melakukan kirab, di iringi dengan marching band dan arak-arak an bendera merah putih yang dimulai dari Makodim 0718/Pati menuju Alun-alun.
Forkopimda Kabupaten Pati, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan tamu undangan nampak hadir dalam kegiatan tersebut.
Kirab dengan route start di Halaman Gedung Juang 45 Ketimur JI. Panglima Sudirman – Finish Alun-Alun Simpang lima Pati dengan diawali dengan Pasukan Kirab Pasukan Bendera Merah Putih dan di ikuti 15 Pasukan kirab lainnya.
“Memang tujuan agar ada ukhuwah islamiah dan ukhuwah wathaniyah dalam rangka menegakkan NKRI. Jadi tidak ada perbedaan antara satu dengan satu. Kita adalah orang Islam yang harus bersatu untuk tetap meningkatkan ukhuwah islamiah wathaniyah, artinya kita tetap bersatu dalam negara RI,” kata Yusuf Hasyim selaku Ketua panitia yang juga Sekjen PCNU Kabupaten Pati.
Dalam apel hari santri ini Bupati Pati menyampaikan dalam amanatnya mengajak agar para santri tidak termakan isu-isu hoax yang semakin marak akhir-akhir ini dimedia sosial.
“Semoga keberadaan santri bisa mempersatukan umat dan bangsa, jangan sampai terpecah belah. Jangan sampai terkena isu–isu hoax atau isu bohong yang menyesatkan. Oleh karena itu dengan adanya hari santri ini semoga kita bisa mempertahankan NKRI dan mempersatukan umat yang ada di Kabupaten Pati maupun NKRI,” pungkasnya.
Setelah apel selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pengumuman Lomba dan Penyerahan Hadiah para pemenang dalam rangkaian hari Santri tanggal 22 Oktober 2018. (yn/rd)