DEMAK,INFODESANEWS – Puluhan santri alumni Ponpes Al hidayat, yang merupakan keluarga besar Nahdiyin, bersama Banser menggelar Prosesi Deklarasi dukungan, Senin (22/10/2018) untuk Pilpres yang damai, jelang hajat Pilpres 2019. para santri masih memiliki ikatan batin yang kuat dengan sesama saudara pada saat mereka tinggal di Pondok, mereka juga berpemikiran sama, yakni menginginkan sebuah proses Demokrasi yang damai.
Tidak bisa dipungkiri, jika santri memang merupakan sebuah elemen penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan, sehingga Santri memiliki kewajiban untuk menjaga keutuhan NKRI, dalam hajat Pilpres 2019 nanti.
Bertempat di desa Temuroso, Kecamatan Guntur Kabupaten Demak, dengan dipelopori Warga Nahdiyin yang merupakan alumni Ponpes Al Hidayat, warga nahdiyin bersama ormas ormasnya digandeng, untuk melakukan deklarasi dukungan terhadap Pilpres yang damai. lebih jauh mereka mengungkap, jika ada kader Nahdiyin terjun dalam kontestasi Pilpres, tentunya dengan sepenuh hati akan mereka dukung, karen diyakini merupakan kader terbaik mereka. para santri memiliki harapan besar, agar progres pemerintah yang memperhatikan para santri sebagai garda pemersatu dan pejuang kadulatan bangsa, terus ditingkatkan.
“Kami akan terus dukung kader kami, jika ada yang terjun dalam kontestasi pilpres 2019, karena kami unya harapan besar agar perjuangan kami untuk kedaulatan NKRI bisa mendapat suport” ungkap Teguh, Komandan Banser Demak.
Dengan Lantang para Peseta Deklarasi menyerukan kepada anggotanya, agar menjaga Kedamaian pipres 2019 serta mendukung kader terbaik mereka yang terjun dalam kontestasi tersebut.
“Fokus Kami adalah mengkampanyekan pemilu legislatif dan pilpres 2019 agar bisa berjalan dengan aman dan tanpa adanya isu sara,pecah belah dan hoax” tegas Teguh, Komandan Banser Demak
Secara Umum, warga Nahdiyin akan berupaya menyukseskan Piplres, dan dengan sukarela menjaga kedamaian pemilu, terutama di Jawa Tengah, Khususnya di Kabupaten Demak.(red :ism/ demak)
