Pramuli Kwarcab Banyumas Bantu Evakuasi Orang Gantung Diri

INFODESA5 Dilihat
banner 728x90

BANYUMAS, INFODESANEWS – Pramuka Peduli Kwarrcab Banyumas membantu mengevakuasi orang gantung diri Rabu (10/10) di Grumbul Ciwarak RT 05 RW 03 Desa Karanggintung Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Korban diketahui bernama Titus Haris Wicaksono (29 th).

Menurut informasi yang diperoleh Ketua Pramuka Peduli Kwarrcab Banyumas Heriana Ady Chandra, korban diketahui baru kehilangan istrinya 12 hari yang lalu dikarenakan sakit kangker.

“Kejadian pertama kali diketahui oleh petugas ronda yaitu Joko Supriyanto (36 th) dan Warsun (36 th). Mereka mencurigai rumah Titus yang dalam kondisi gelap gulita sejak 2 hari yang lalu dan kendaraan terparkir di teras rumah,” katanya

BACA SELENGKAPNYA :  Seorang Security Meninggal Mendadak Saat Bekerja di PT. Yosin Indonesia

Kemudian perindag ini meminta bantuan Ketua RW dan RT setempat untuk mengecek rumah tersebut. Bersama RT dan RW mereja berusaha membuka pintu melalui jendela yang kebetulan tidak terkunci. Peronda ini bersama Ketua RT dan RW langsung ke belakang dan melihat Titus sudah tergantung dibawah Siku penyangga Water Turn. Ketua RT dan RW langsung mengubungi Polsek Sumbang.

“Petugas Polsek, Koramil, dan Satpol PP Kecamatan Sumbang, serta Tagaba, Pramuka Peduli bersama aparat desa mendatangi TKP dan langsung mengamankan TKP,” katanya

Kemudian Polsek Sumbang menghubungi Unit Inafud Polres Banyumas guna dilakukan penyelidikan penyebab kematian. Kemudian Inafis dan Dokter Puskesmas Sumbang melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban.

BACA SELENGKAPNYA :  GP Ansor Jalin Sinergitas Dengan Tni Dan Polri Demak Dengan Sahur Bersama

“Dari hasil pemeriksaan tidak terdapat tanda tanda penganiayaan. Korban murni bunuh diri. Adapun motif bunuh diri tidak diketahui.
Kemudian jenazah di serahkan pihak keluarga,” tambahnya.

Korban meninggalkan seorang anak laki – laki usia 4 tahun bernama Vaido Minika. Saat ini anak tersebut tinggal bersama dengan neneknya. Selama ditinggal istrinya, pihak keluarga korban selalu menemani korban hingga hari Minggu, 7 Oktober 2018. Keluarga korban berasal dari Gandrungmangu Kabupaten Cilacap kembali kerumahnya terjadilah peristiwa itu.

“Menurut rencana jenazah akan dikebumikan di Pemakaman Kaliori Kecamatan Kalibagor,” pungkas Ady Chandra. (rd)

banner 728x90