Usia ke-73 tahun, TNI Harus Tangguh terhadap kompleksitas Gejolak Alam

INFODESA132 Dilihat

SAMARINDA, INFODESANEWS – Hari ini 5 Oktober diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia. Pada tiap 5 Oktober digelar upacara memperingati HUT TNI. Hari kelahiran atau terbentuknya TNI adalah pada 5 Oktober 1945.

Pada 5 Oktober 2018 ini, TNI Republik Indonesia sudah memasuki usia ke 73 tahun. Menurut Sejarah pembentukan TNI pada 5 oktober tepat satu bulan lebih setelah kemerdekaan.

Melalui sebuah Maklumat dari pemerintah yang ditetapkan sebagai tanggal kelahiran TNI. Oleh sebab itu jika tanggal 5 Oktober tiba maka akan ada banyak sekali perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI. Meskipun pelaksanaan HUT TNI tahun ini digelar sederhana, ada empat titik pulau terdepan dan perbatasan negara yang akan menjadi pusat peringatan HUT ke-73 TNI. Yakni di Sabang, Merauke, Pulau Rote dan Pulau Miangas.

Sedangkan untuk di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara di pusatkan di Kodam VI/Mulawarman di Balikpapan. Untuk jajaran Korem 091/ASN dilaksanakan di Samarinda.

Amanat Panglima TNI dibacakan Kepala Seksi Teritorial (Kasi Ter) Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) Kolonel Kav Muhamad Jamaludin Malik membahas kekompakan TNI bersama-sama komponen bangsa lainnya yang telah bahu membahu, berupaya sekuat tenaga meringankan beban yang diderita saudara-saudara kita yang terkena bencana.

“Apa yang dilaksanakan di lokasi bencana baik pengerahan personel maupun alusista adalah sebagai dari bentuk profesional TNI, profesional TNI diwujubkan dalam, pelaksanaan operasi dan kegiatan-kegiatan serta latihan TNI dalam rangka menjalankan tugas pokok yaitu menekatkan kedaulatan,” katanya.

“Sebagai alat negara tugas TNI tidak lepas dari berbagai tantangan saat ini maupun akan datang yang semakin kompleks. Selain menghadapi kompleksitas tantangan kedepan kita juga harus menghadapi kompleks yang terjadi akhir-akhir ini,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa pembangunan TNI yang terstuktur dalam rencana postur TNI dan rencana strategis TNI pada tahun 2018 telah mencapai 61,9 persen target minimun Essential Force (MEF). Diharapkan pada akhir tahun akhir tahun 2019 akan mencapai 72 persen seperti target pemerintah pada akhir Renstra 2015-2019.(Sumber Penrem 091/ASN)