PURWOKERTO, INFODESANEWS – Penjabat Bupati Banyumas Drs Budi Wibowo M.Si melepas 264 mahasiswa STMIK Amikom yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL), Senin (17/9) di Pendopo Si Panji Kabupaten Banyumas. Mereka akan melaksanakan KKLselama 2 minggu mulai 17 s/d 29 September 2019 di Kecamatan Tambak dan Sumpiuh.
Ketua STIMIK AMIKOM Dr. Berlilana, S.Kom M.Si dalam laporannya mengatakan, 264 mahasiswa tersebut berasal dari 2 jurusan yakni jurusan sistem infomasi dan jurusan teknik informartika. Adapun sasaran khusus KKL adalah membantu mempermudah pelayanan desa dengan menggunakan tehnologi informasi serta membangun profil desa dan pengaktifan sistem informasi, desa dengan mengggali potensi yang ada di tiap-tiap desa kemudian menyajikan dalam bentuk data.
“Sasaran khusus adalah membantu dan memberikan kemudahan bagi Pemerintah Desa dalam memberikan kemudahan pelayanan, dan mempermudah mengakses informasi melalui profil desa dan sistem informasi” katanya
Pj Bupati Budi Wibowo dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Ketua dan segenap civitas akademika STMIK Amikom Purwokerto, khususnya para mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan KKL. Semoga kegiatan KKL yang akan dilaksanakan di 26 desa / kelurahan dalam wilayah kecamatan Tambak dan Sumpiuh, dapat memberikan nilai tambah berupa peningkatan ilmu, pengetahuan, keterampilan dan pemberdayaan masyarakat di lokasi KKL.
“Semoga menambah pengalaman adik-adik mahasiswa peserta KKL, sebagai bekal dan modal pembelajaran selanjutnya ketika terjun dan berkiprah di tengah-tengah masyarakat,” kata Pj Bupati
Budi Wibowo menambahkan KKL merupakan salah satu wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya bidang pengabdian kepada masyarakat. Melalui kegiatan KKL dapat digunakan secara cermat mendengar, melihat dan melakukan analisis ilmiah untuk mencari pemecahan masalah yang dihadapi masyarakat di lokasi KKL, sekaligus memberikan pencerahan dan pembelajaran serta pemberdayaan masyarakat sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajari.
“Melalui KKL, adik-adik mahasiswa dilatih untuk menyinergiskan potensi keilmuan yang diperoleh di kampus, sekaligus belajar bersama masyarakat untuk memahami dan memecahkan problem sosial di lokasi, sehingga memiliki sikap tanggap aksi dalam menangani masalah sosial yang terjadi di masyarakat” tambahnya
Pj Bupati berharap KKL yang akan dilaksanakan, bisa menjadi sarana pencerahan, pembelajaran, dan pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan perangkat teknologi informasi secara baik, benar, cerdas, sehat dan aman, sehingga mampu menunjang kemajuan desa di segala bidang. (rahma/rd)