Pemeriksaan Kesehatan PSK Lokalisasi Cumpleg Todanan

INFODESA251 Dilihat
banner 728x90

BLORA, INFODESANEWS – Dinas Kesehatan Blora di damping Kepolisian Polsek Todanan Polres Blora melakukan pemeriksaan kesehatan gratis kepada sebanyak 19 para pekerja seks komersial (PSK) di lokalisasi Cumpleng Desa Todanan, Kecamatan Todanan, Blora, Rabu (12/08) pagi.

Kepala Dinas kesehatan Kecamatan Todanan, ibu Adminingsih A. M. Kes, mengatakan pemeriksaan kesehatan terhadap para PSK di Todanan ini dilakukan hampir tiap bulan. Langkah ini sebagai bentuk upaya pencegahan mewabahnya penyakit kelamin dan virus HIV/AIDS yang sangat rentan bagi warga yang ada di lokalisasi.

“Tahap pemeriksaan awal yang dilakukan oleh Tim Medis Puskesmas meliputi Tes darah dan Tes kesehatan kelamin. Jika ada yang terindikasi virus HIV/AIDS secepatnya kami beri tahu dan memberi rujukan untuk berobat ke rumah sakit,” terangnya.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Kembangkan Potensi Wisata Lokal, Bupati Nanang Ermanto Kucurkan Dana Rp. 20 Juta Untuk Wisata Air Terjun Way Kalam

Menurutnya, untuk memantau para PSK kesehatan di lokalisasi melakukan pendekatan personal.

“Alhamdulillah dengan pendekatan ini mereka sangat antusias untuk tahu, dan mau diperiksa kesehatanya,” kata Adminingsih.

Selain menjalani tes kesehatan juga dilakukan penyuluhan tentang kamtibmas dan narkoba yang disampaikan oleh Kasi Humas Polsek Todanan Aiptu Manijo. Dalam kegiatan penyuluhan tersebut para warga lokalisasi Cumpleng di selalu untuk tetap menjaga situasi kamtibmas.

Mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian terhadap lingkungannya agar terhindar dari bahaya narkoba. Serta apabila terjadi gangguan kamtibmas diharapkan segera malaporkan ke Polsek Todanan sehingga bisa segera ditangani.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Simak Yuk Cara Hidup Normal Bagi Pasien Diabetes

Sementara itu, Kapolsek Todanan Polres Blora AKP Siswanto, S.sos saat Dikonfirmasi mengatakan, bahwasannya sangat mendukung sekali kegiatan penyuluhan semacam ini, semoga banyak manfaatnya karena sebagian besar masyarakat merasa awam tentang tanda-tanda seseorang yang terjangkit penyakit HIV/AIDS.

“Diharapkan dengan adanya sosialisasi seperti ini, para penguni lokalilsasi agar selalu memantau kesehatannya dan segera berhenti bekerja sebagai PSK supaya terhindar dari bahaya HIV Aids,” pungkas AKP Siswanto.(Adm)

banner 728x90