BANYUMAS, INFODESANEWS – Fahreza Naufal Alfeno dan Gina Misyka Salsabila, Balita wakil Kabupaten Banyumas menjadi 5 besar nominasi lomba balita sehat tingkat Provinsi Jawa Tengah. Fahreza Naufal Alfeno anak pasangan Turyono dan Novela alamat Desa Ketenger RT 03 Rw 04 Kecamatan Baturraden masuk kategori balita besar usia 2-5 tahun, sedangkan Gina Misyka Salsabila anak dari pasangan Agus Priyono dan Lului desa Kedungurang RT 03 RW 02 Kecamatan Gumaler untuk kategori balita kecil usia 6 bulan-2 tahun.
Kedua balita ini mendapat kunjungan dari Tim Lomba Tingkat Propinsi Jumat (31/8) siang di rumah kedua balita tersebut. Sebelum melakukan kunjungan rumah tim diterima oleh Pj Bupati Banyumas Drs Budi Wibowo M Si di Ruang Joko Kahiman Komplek Pendopo Sipanji.
Ketua Tim Tim Provinsi Jawa Tengah, dr Retno Mrihatani M.HKes mengucapkan selamat atas terpilihnya 2 balita menjadi nominator lomba balita sehat tingkat Provinsi Jawa Tengah. Ia menuturkan bahwa Kabupaten Banyumas berhasil masuk lima besar dan bersaing dengan balita sehat dari empat kabupaten lainya.
Lima nominator itu sendiri berasal dari Kabupaten Banyumas, Kabupaten Klaten, Banyumas, Banjarnegara dan Demak.
Tim yang akan melakukan verifikasi dan penilaian sudah ahli dibidangnya masing-masing dokter anak, dokter gigi, psikolog, dan lain-lain. Lomba balita sehat itu dilakukan untuk membantu anak supaya memiliki tumbuh kembang yang baik.
“Kami akan melakukan pendataan, verifikasi dan penilaian terhadap ananda Fahreza dan Gina kemudian hasilnya akan kita sampaikan ke provinsi,” katanya.
Sementara itu, Pj Bupati Banyumas Budi Wibowo menyampaikan ucapan terima kasih juga karena 2 balita Kabupaten Banyumas telah masuk menjadi nominator lomba balita sehat tingkat Provinsi Jawa Tengah.
“Walaupun kemenangan bukan satu-satunya tujuan, minimal pemerintah sudah melakukan tugasnya dengan baik dibantu para Kader Posyandu yakni pemeriksaan pertama status gizi yang terdiri dari tinggi, panjang badan dan lingkar lengan, kesehatan gigi, badan dan psikologis anak. Tahap kedua dilakukan penilaian kunjungan rumah, dimana ada delapan indikator diantaranya pengetahuan gizi, imunisasi, KB, pemberdayaan masyarakat dan pola asuh anak,” jelasnya
Pj Bupati menambahkan, masa balita merupakan masa emas sekaligus masa kritis. Sehubungan dengan hal tersebut, tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas balita sebagai generasi penerus yang sehat dan berprestasi.
“Juga untuk memotivasi masyarakat agar rajin berkunjung ke posyandu untuk mengetahui tumbuh kembang anak, serta terpenuhinya hak-hak anak, mengingat kunjungan ke paosyandu di Banyumas belum mencapai 100 % baru 81 %” tandasnya.