Kapolsek Banjarejo Menghimbau Agar Pelaku Pembakaran Mobil Polhut Segera Menyerahkan Diri

INFODESA100 Dilihat

BLORA, INFODESANEWS – Kasus pembakaran Mobil operasional milik polisi hutan (polhut) yang digunakan untuk berpatroli di wilayah BKPH Kalisari masuk Desa Sidomulyo Kecamatan Banjarejo, Blora, dirusak dan dibakar oleh sekelompok orang tak dikenal,Senin (20/8/18) Kapolsek Banjarejo AKP Budiyono,Kanit Reskrim bersama Forkopimcam melakukan pemanggilan terhadap keluarga yang diduga pelaku pembakaran yang belum tertangkap .

Hal ini menurut Kapolsek Budiyono dan Camat Banjarejo Margono pemanggilan keluarga para pelaku ini dilakukan agar ikut membantu menyerahkan atau menginformasikan para diduga pelaku anarkis untuk menyerahkan diri sehingga proses hukum bisa segera terselesaikan .

Kapolsek menghimbau masyarakat agar tidak segan segan memberikan informasi terhadap keberadaan pelaku yang saat ini masih buron, dan juga menghimbau agat tersangka yang masih buron untuk menyerahkan diri,karena nama nama para pelaku sudah dikantongi oleh kepolisian .

“Saya peringatkan, pelaku agar menyerahkan diri,karena,kalau datang baik- baik, saya akan perlakukan dengan baik, tetapi kalau tidak,resikonya tanggung sendiri karena pebuatan yang mereka lakukan adalah kesalahan besar dengan melakukan tindakan anarkis melawan petugas,”kata Kapolsek .

Kades Rosidi juga menghimbau agar warganya yang melalukan tindakan anarkis tersebut agar segera menyerahkan diri agar proses hukum bisa cepat terselsesaikan dan setelah menjalani hukuman bisa melakukan aktifitas seperti biasa dan bisa kumpul sama keluarga dan berharap pelaku  juga tidak mengulangi kesalahan yang sama .

“Semoga pertemuan dengan keluarga para diduga pelaku ini bisa menjadikan dasar acuan mereka bahwa tindakan yang mereka lakukan adalah salah dan melawan hukum,sehingga mereka secara persuasif segera menyerahkan diri kepada kepolisian agar bisa segera selesai dan jelas semua duduk permasalahannya,karena dimanapun mereka lari atau sembunyi,pihak kepolisian terus melakukan pengejaran”, tutup Kapolse