BLORA, INFODESANEWS – Inilah pengakuan “si Raja Tega” Kristiyan Ari Wibowo (31) tega menghabisi dan membakar mayat Ferin Diah Anjani (21) di Jl. Kunduran-Todanan, Desa Sendangwates, Kunduran, Blora.
Saat konfrensi pers pada Rabu (08/08) di Mapolres Blora yang dipimpin langsung Kapolres Blora AKBP Saptono, Ari mengaku sempat berhubungan intim dengan korban.
“Hasil pemeriksaan bahwa pelaku sudah melakukan hubungan sekali, yang kedua pelaku berpura-pura bahwa menyatakan ingin melakukan fantasi,” beber Kapolres Blora AKBP Saptono
Dijelaskan Saptono, saat itu pelaku mengikat tangan dan kaki korban menggunakan lakban. Meski awalnya korban menuruti keinginan pelaku, tapi kemudian korban merasa curiga sehingga berontak dan berteriak.
“Dia (pelaku) sudah menyiapkan lakban dari rumah, perempuan pertama dilakban tangannya, korban tidak berontak dan menurut. Setelah itu ketika kaki yang di lakban, korban teriak,” imbuh Saptono.
Saat berontak itulah, Ferin terjatuh dan kepalanya terbentur.
“Sesuai dengan hasil otopsi juga ada luka benturan di kepala korban,” lanjutnya.
Saat diwawancari awak media, tersangka mengaku ingin melakukan Fantasi bersama Ferin.
“Kami sudah janjian ingin berfantasi, untuk bokingnya, saya bayar di muka,” beber Kristiyan Ari Wibowo
