Lampung Selatan Infodesanews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) melalui Dinas Pendidikan setempat menggelar Gebyar Paud sekaligus kegiatan penyelenggaraan Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Mandiri (GP3M).
Acara yang dihadiri Bunda Paud Kabupaten Lamsel, Winarni Nanang Ermanto, dipusatkan di Lapangan Desa Sidorejo Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (8/8).
Turut hadir, Kasubbid Kesetaraan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Dr. Samto, serta Kepala Balai Pengembangan Paud dan Dikmas Provinsi Lampung Dra. Rindang Sari, MM, dan Kepala LPPM Unila Dr. Wahono, P.Hd.
Adapun acara yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional tahun 2018 itu, mengangkat tema “Mari kita ciptakan pendidikan yang berkualitas dan professional demi mewujudkan generasi cerdas, pintar, ceria, dan berakhlak mulia”.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamsel, Thomas Amrico menjelaskan, tujuan dilaksanakannya kegiatan itu adalah sebagai ajang mensosialisasikan dan mempromosikan program pendidikan anak usai dini, Paud, serta program GP3M.
“Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, kita ciptakan anak Indonesia menjadi anak yang genius, gesit, empati, berani, unggul, dan sehat,” ujar Thomas saat menyampaikan laporan kegiatan.
Mantan Kadispora Lamel ini menambahkan, melalui kegiatan itu, diharapkan dapat mendorong partisipasi seluruh elemen untuk terlibat aktif dalam membantu meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Kabupaten Lamsel.
Selain itu, sambungnya, untuk meningkatkan peran serta perempuan, maka perlu untuk meningkatkan sumber dayanya, baik pendidikan maupun keterampilanya. Sehingga memiliki daya saing dan mampu berkontribusi dalam pembangunan.
“Melalui kegiatan ini kita ingin mendorong peran serta perempuan agar memiliki kemampuan dan keterampilan. Sehingga bisa berperan aktif mendorong perekonomian rumah tangganya dan pembangunan disekitarnya,” katanya.
Sementara, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Lamsel, Supriyanto berharap, melalui kegiatan itu, para tenaga pendidik dan anak-anak dapat meningkatkan kreatifitas dan kemampuan dalam mengaplikasikan dirinya.
“Dengan Gebyar Paud, diharapkan akan memberikan motivasi bagi pendidik, guru, anak, serta orang tua dan masyarakat. Serta dapat menjadi ajang silaturahmi bagi tenaga pendidik dan anak untuk saling bertukar pengalaman,” kata Supriyanto. (SG/az) (rilis Diskominfosel)