SEMARANG, INFODESANEWS – Musim kemarau panjang yang terjadi saat ini mengakibatkan beberapa wilayah di provinsi Jawa Tengah mengalami kekeringan, sehingga warga sangat membutuhan air bersih. Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Tengah melakukan distribusi air bersih kepada warga di 10 (sepuluh) kabupaten, yaitu Wonogiri, Klaten, Kabupaten Tegal, Pati, Grobogan, Boyolali, Sragen, Purbalingga, Purworejo dan Kabupaten Pekalongan.
Ketua PMI Jawa Tengah H. Imam Triyanto mengungkapkan, kekeringan yang terjadi sejak awal Juli kemarin, yang berdampak kurangnya stok air bersih dipemukiman-pemukiman warga.
“Sejak awal Juli kemarin, PMI di beberapa kabupaten telah melakukan distribusi air sesuai permintaan warga. Laporan Posko PMI Jateng telah mencatat sebanyak 1.075.000 liter air telah terdistribusi di 10 kabupaten, yang menjangkau lebih dari 52.037 jiwa,” kata Imam di Markas PMI Jateng, Semarang. (05/08)
Kapasitas truk tanki air PMI mencapai 4.000 – 6000 liter sekali angkut, dan dalam satu hari bisa melakukan 2-3 kali distribusi.
“Setiap tangki air dapat melayani dua sampai tiga RT saja. Setiap warga rata-rata bisa memperoleh air sebanyak empat ember dan dua jerigen berkapasitas sekitar 40 liter,” terangnya.
Imam menegaskan komitmen PMI untuk membantu pemerintah dalam menyediakan kebutuhan air bersih, baik dari permintaan warga maupun koordinasi dengan pemda setempat.
“PMI di kabupaten dan kota juga melakukan kerjasama dengan berbagai instansi seperti BPBD, PDAM dan swasta lain, untuk distribusi air ke pemukiman warga yang membutuhkan,” ujarnya.
Yatno (43 th) warga Desa Balerante, Kabupaten Klaten mengatakan bak penampungan air bersih didesanya telah kering karena sudah tidak lagi ada turun air hujan yang menjadi sumber air warga selama ini.
“ Saya ucapkan terima kasih kami telah didroping air bersih, sehingga bak air kami bisa terisi untuk disalurkan di rumah warga,” katanya.
Senada dengan itu, Riyan (40 th), warga Desa Kesesi, Kecamatan Kesesi – Kabupaten pekalongan mengatakan sudah sekitar 2 minggu ini, sumur-sumur warga sudah mengalami kekeringan, sehingga sangat membutuhkan bantuan air bersih.
“Air ini untuk kebutuhan masak, mandi dan mencuci. Terima kasih PMI, dan semoga bisa rutin mengirimkan air untuk warga disini,” harapnya.