Blora, Infodesanews.com – Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Blora, Kompol Zuwono S.H, M.Si langsung memimpin pelaksanaan kepolisian yang ditingkatkan yakni Patroli Cipta Kondisi. Dalam operasi tersebut Polisi memeriksa di jalur-jalur perbatasan antara Kabupaten Blora dan Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur di wilayah Kecamatan Cepu, Sabtu (21/07) pagi.
Kegiatan ini dilakukan untuk menekan aksi kejahatan jalanan dan teroris yang terakhir terjadi penangkapan oleh Densus 88 di wilayah Jogjakarta. Untuk itu Polres Blora tidak tinggal diam begitu saja. Sebanyak 40 personil dikerahkan untuk memeriksa setiap kendaraan yang melintas di wilayah perbatasan jembatan Bengawan Solo maupun penumpang di Stasiun dan Terminal Cepu.
Menurut keterangan Kapolres Blora, AKBP Saptono melalui Kabag Ops Kompol Zuwono, Patroli Cipta Kondisi tersebut untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Blora, serta mempersempit ruang gerak pelaku tindak kejahatan terutama teroris.
“Kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkesinambungan, untuk mencegah tindak kejahatan dan terorisme. Dengan sasaran senjata tajam, senjata api, curat, curas, curanmor dan narkoba,” ujar Kabag Ops.
Dalam operasi tersebut, beberapa kendaraan yang melintas diminta untuk berhenti kemudian diperiksa kelengkapan serta barang bawaannya. Terutama kendaraan umum dan truk Box, pengemudi akan diminta untuk menepi dan membuka muatan kendaraannya serta surat-surat kelengkaan berkendara.
“Tak hanya sekedar melakukan patroli saja, anggota juga memberikan pesan-pesan kamtibmas kepada para pengemudi dan masyarakat untuk selalu waspada dengan keamanan dirinya masing-masing. Karena tidak kejahatan bisa menimpa siapa saja, jadi untuk mencegah hal itu terjadi kita harus tingkatkan kewaspadaan.” terang Kompol Zuwono.
Dari operasi tersebut memang tidak ditemukan adanya kejadian menonjol ataupun benda-benda yang mencurigakan. Namun, operasi tersebut bisa menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Kegiatan ini memang dilakukan untuk mencegah adanya kejahatan dari luar daerah Kabupaten Blora yang ingin merusak kondusifitas keamanan yang selama ini terjaga dengan baik,” pungkasnya.(Adm)