Semarang, Infodesanews.com – Sedikitnya 30 massa yang terdiri dari anak anak muda perlahan menuju di depan kantor DPW partai PKS, sontak beberapa satpam dan staf keluar lantas menutup pintu gerbang kantor yang telah dijaga oleh pihak kepolisian.
Sebelum aksi dimulai, diketahui massa yang terdiri dari mahasiswa dan masyarakat mengatasnamakan Forum Komunitas Jateng Bersatu Terhadap Aksi Terorisme ( FKJBTAT) Jateng, Jumat(18/05/2018) sore pukul 15.00 WIB.
Sambil membentangkan MMT bertuliskan “Ayo Jaga NKRI Bubarkan Partai Pendukung Terorisme” awasi ketat seluruh kantor partai PKS.
Kordinator unjuk rasa, Hamka Jawara mengatakan, dibalik langkah sigap pemerintah dan kepolisian Indonesia dalam menangulangi kondisi hari ini.
Menurutnya, ada sebuah hal yang perlu menjadi perhatian bersama kita yaitu adanya politik bertopeng agama atau parpol yang mendukung aksi terorisme yaitu partai PKS dengan dibuktikan oleh sikap atau latar belakang partai PKS yang beridiologi trans – nasional yang kepanjangan tangan dari Ikhwatul Muslimin (IM).
“PKS berusaha menghalangi Pancasila sebagai asas tunggal dengan menolak UU Ormas peryataan atau sikap pimpinan PKS sebelumnya yang perpihak kepada ISIS,” ujar Hamka Jawara mahasiswa USM Semarang.
Usai melakukan orasi, massa yang dikomandoi Hamka Jawara meminta massa untuk melakukan pembakaran spanduk sebagai aksi penolakan terhadap terorisme di depan kantor DPW PKS, namun sayang pembakaran spanduk belum dimulai pihak kepolisian sudah melarangnya. (ndi).