Blora, Infodesanews.com – Maraknya aksi teror yang melanda bumi Pertiwi, membuat pihak keamanan terus melakukan antisipasi. Tak terkecuali kepolisian dari Polres Blora, Polda Jawa Tengah yang terus meningkatkan kegiatan patroli.
Rentetan kejadian dari rusuh Napi teroris di Mako Brimob, Bom di tiga gereja Surabaya, penyerangan Mapolrestabes Surabaya, penangkapan pelaku teror di berbagai tempat dan yang terakhir penyerangan di Mapolda Riau kemarin hari Rabu Pagi. Patroli merupakan bentuk kegiatan preventif pencegahan terjadinya kejahatan dan aksi teror di lingkungan masyarakat.
“Karena sasaran Polisi adalah teroris, maka kita intensifkan kegiatan patroli malam hari di berbagai objek Vital dan melakukan pemeriksaan pengunjung yang masuk ke setiap kantor Polisi. Hal ini dimaksud untuk mempersempit ruang gerak teroris,” ungkap Kapolres Blora AKBP Saptono, Kamis (17/05).
Kapolres menuturkan, tak hanya dari sisi Kepolisian dan TNI sebagai aparat keamanan saja yang aktif, namun peran serta masyarakat diminta aktif untuk melakukan pemeriksaan terhadap warganya jika ditemukan pendatang baru. Sehingga dapat sedini mungkin dilakukan pendataan dan pengawasan apalagi jika melakukan kegiatan tertutup.
“Untuk itu tak bosan-bosannya kami sampaikan kepada semua pihak, agar aktif menjaga situasi kamtibmas di lingkungan tempat tinggal masing-masing dengan kegiatan ronda atau poskamling.” ucapnya.
AKBP Saptono menghimbau meski belum ada laporan atau kegiatan yang mencurigakan yang terpantau oleh petugas, masyarakat diwajibkan melakukan pemantauan dan segera melaporkan, apabila ada kegiatan masyarakat yang terlihat mencurigakan, dapat dilakukan peneguran.
“Kami menilai wilayah Kabupaten Blora masih aman dan kondusif. Meski begitu masyarakat diimbau selalu tetap waspada,” ajaknya.
Saat patroli, sejumlah personil jajaran Polres Blora terlihat menggunakan peralatan dan senjata lengkap. Hal itu dilakukan guna menciptkan rasa aman bagi masyarakat Blora yang sedang beristirahat di malam hari atau saat beraktivitas di siang hari
“Kami menghimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh infomasi yang tidak benar. Jika melihat atau mencurigai ada kejanggalan segera laporkan kepada pihak keamanan atau pejabat setempat, agar bisa segera ditindaklanjuti,” pungkas AKBP Saptono.(Adm/Aras)