BLORA, Infodesanews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora untuk mendukung sektor pertanian terus ditingkatkan. Menyalurkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) kepada para kelompok tani se Kabupaten Blora.(5/11)
Penyaluran bantuan dilakukan di halaman Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dengan mengundang seluruh perwakilan kelompok tani. Bantuan alsintan disalurkan langsung oleh Bupati Djoko Nugroho, didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Ir. Reni Miharti, M.Agr.Bus beserta jajarannya.
Ir. Reni Miharti, M.Agr.Bus dalam laporannya, menyatakan bahwa jumlah alsintan yang disalurkan kali ini berjumlah 149 buah yang terdiri dari berbagai jenis.
“Bantuan alsintan terdiri dari pompa air 4 inch sebanyak 51 unit, pompa air 3 inch sebanyak 20 unit, rice transplanter 10 unit, traktor roda dua sebanyak 54 unit, traktor roda 4 sebanyak 3 unit, power thresher sebanyak 6 unit, corn seller sebanyak 2 unit, dan multi power thresher sebanyak 3 unit. Semua ini bantuan dari Kementerian Pertanian yang dianggarkan dalam APBN,” ujar Ir. Reni Miharti, M.Agr.Bus.
Ia berharap semoga bantuan alsintan ini bermanfaat bagi para petani dan mampu menunjang peningkatan hasil pertanian, utamanya menjelang datangnya musim kemarau seperti saat ini. Bantuan pompa air yang diberikan setidaknya akan bisa membantu petani dalam menyalurkan air dari embung, waduk ataupun sungai menuju sawahnya.
“Kami berpesan, jika sudah selesai digunakan alat tersebut bisa dirawat dan dibersihkan, kemudian disimpan baik-baik. Jangan sampai kecolongan mesinnya diambil orang,” lanjutnya.
Bupati Blora, Djoko Nugroho, usai menyerahkan bantuan alsintan lantas meminta masing-masing petani untuk mencoba menyalakan mesin alsintan yang diterimanya. Ia ingin memastikan bahwa kelompok petani yang menerima bantuan benar-benar bisa mengoperasionalkan alatnya.
“Ini bukti bahwa Kementerian Pertanian memberikan perhatian yang besar untuk kemajuan pertanian di Kabupaten Blora. Terimakasih Pak Menteri yang sudah mengabulkan bantuan alsintan Kabupaten Blora dan mengirimkannya ke Blora. Ini harus bisa meningkatkan hasil pertanian,” kata Bupati.
Menurutnya saat ini perekonomian Kabupaten Blora masih didominasi oleh pertanian. Sehingga sudah sangat tepat jika pemerintah memberikan perhatian besar untuk sektor pertanian.
“Blora itu hanya pertanian, tidak yang lainnya. Sandang pangan kita masih didominasi dari pertanian. Alhamdulillah ada kemajuan, Kementerian Pertanian percaya dengan Blora, karena Blora bisa menyuplai dan mendukung ketahanan pangan di negara ini. Terbukti hasil panen Blora luar biasa. Ada kenaikan 20 persen dan menduduki peringkat nomor dua di Jawa Tengah. Terimakasih kerjasamanya,” lanjut Bupati.
Ia juga mengatakan bahwa saat ini nilai tukar pertanian sedang bagus, sehingga keuntungan yang di dapat juga sudah cukup bagus.
“Alat ini dipakai, dirawat, jangan digadaikan dan dijual. Jika ada tetangga diluar kelompok tani tak punya alat maka boleh disewakan tapi harus dengan harga yang murah. Ini merupakan alat milik kelompok, bukan milik pribadi,” pungkasnya. (pri/rsa-Tim Adm)