CIBINONG, Infodesanews.com – Kesatuan Pemangku Adat dan Budaya Sunda Langgeng Wisesa (SLW) dan Dewan Pengurus Wilayah Majelis Cendekiawan Keraton – Kesultanan Nusantara (MCKN) Provinsi Jawa Barat, berencana menjalin kerja sama strategis dengan dengan membangun miniatur keraton Kerajaan Pakuan Pajajaran di wilayah Bogor.
Rencana kerja sama tersebut mengemuka dalam kunjungn rombongan pemuka DPW MCKN Jawa Barat ke Saung Kesatuan Pemangku Adat dan Budaya SLW di Bale Pakuan, Jalan Raden Aspiya, Karadenan, Cibinong, Minggu (6/5).
Rombongan DPW MCKN Jawa Barat dipimpin oleh Ully Sigar Rushady, yang tercatat sebagai ketua, dan diterima secara langsung oleh Ketua Umum Kesatuan Pemangku Adat dan Budaya SLW, Ki Karyawan Fathurahman beserta jajaran pengurus harian.
“Pertemuan ini sifatnya silaturrahmi untuk saling memperkenalkan lembaga adat masing-masing dan membahas kemitraan strategis dalam upaya memajukan budaya Sunda, terutama di Tatar Pakuan,” ujar Karyawan.
Karyawan mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut, Ully Sigar, yang telah berkiprah selama 40 tahun dalam memberdayakan budaya Sunda, menekankan pentingnya guyub antar pemuka komunitas adat Sunda.
“Teh Ully mengajak para pemuka Sunda baik yang berada di Bogor maupun daerah-derah lain, agar menguatkan persatuan dan sinergi dalam memajukan budaya Sunda,” terang Karyawan.
Selain itu, SLW dan MCKN Jawa Barat berhasrat menggalang kerja sama strategis dengan membangun miniatur keraton Kerajaan Pakun Pajajajaran.
“Ada keinginan dari SLW dan MCKN Jawa Barat untuk membuat semacam taman mini yang mencerminkan keraton Kerajan Pakuan Pajajaran di Bogor. Tempatnya nanti akan kita cari. Kemungkinan di sekitar kawasan Gunung Pancar atau Gunung Salak,” ujar Karyawan. (Sri)
