Purwokerto, Infodesanews.com – Unit Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) SMAN 1 Purwokerto mempunyai tradisi unik dalam memperingati hari besar. Seperti halnya pada peringatan hari pendidikan nasional tahun 2018, mereka memperingati dengan menggelar kegiatan Paskibra Smansa “on the road”. Karena tema adalah hari pendidikan mereka berbagi peran layaknya dunia pendidikan. Ada yang memakai baju seragam SD, SMP, SMA dan ada yang berseragam layaknya guru.
Salah satu peserta aksi Listiya Cahya Ramadani mengatakan setiap memperingati hari besar, selalu digelar upacara bendera. Upacara bendera biasanya berdiri berpanas-panas dan mendengarkan sambutan. Menurutnya itu kurang bisa memberi kesan mendalam bagi dirinya dan teman-temannya.
“Kami mengadakan Paskibra Smansa “on the road”, dengan mememui orang yang kami jumpai dan menanyakan tahu tidak hari ini hari apa, bagi yang tau kami lanjutnya dengan makna pendidikan dan sebagainya,” kata Listia.
Setelah diwawancari para respoden tersebut mendapatkan stiker yang bertuliskan “Selamat Hari Pendidikan Nasional” dengan Gambar Ki Hajar Dewantara dan slogannya Ing ngarso sung tulodho, Ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani.
Menurut Listia tujuan Pendidikan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya. Dengan bertanya , responden akan tau dengan hari pendidikan dan bagi yang tidak tahu, paskibra bisa memberi penjelasan bahwa hari ini adalah hari pendidikan nasional.
“Tujuan utama adalah meningkatkan nasionalisme baik bagi Paskibra maupun para responden. Karena hari pendidikan adalah hari nasional yang mestinya diperingati bersama. Sekaligus pembelajaran untuk “pubblic speaking” bagi kami.
Listia menambahkan Paskibra SMAN 1 yang ikut aksi itu sebanyak 30 siswa. Dan mereka tersebar disekitar Alun-alun Purwokerto.