SMP Negeri 1 Baturraden Buka Kelas Olahraga

PENDIDIKAN2 Dilihat
banner 728x90

Purwokerto, Infodesanews.com – SMP Negeri 1 Baturraden pada penerimaan siswa baru tahun pelajaran 2018/2019 mendatang akan membuka kelas olah raga. Pembukaan kelas olah raga itu merupakan penunjukan dari Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Kementrian Pendidikan RI, yang dituangkan dalam Nota Kesepahaman Nomor 1513/D3.4/KP/2018 tanggal 18 April 2018, yang ditanda tangani antara Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Bakat dan Prestasi Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Retno Juli Rochmaningsih, S,Sos dengan Kepala SMP Negeri 1 Baturraden Drs Herry Nurayanto Widodo.

Kepala SMP Negeri 1 Baturraden Drs Herry Nurayanto Widodo mengatakan untuk bisa masuk kelas olahraga, siswa  akan diseleksi melalui beberapa tes seperti tes akademis, tes fisik, tes keterampilan, tes kesehatan dan tes psikologi. Kelas olahraga di tingkat SMP ini merupakan upaya untuk mencari bibit-bibit unggul atlet dan membangun mental atlet sejak kecil biar tumbuh jiwa sportivitasnya

“Pada tahun 2018 ini, sekolah SMP se-Indonesia yang menjalin Nota Kesepahaman, dengan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Kementrian Pendidikan RI sebanyak 18 sekolah, dan SMPN 1 Baturraden satu satunya sekolah di Jawa Tengah yang ditunjuk pada tahun ini.” katanya

BACA SELENGKAPNYA :  Film "Menembus Batas" Bawa Harum Kabupaten Blora Di Kancah Nasional

Baturraden ditunjuk karena dinilai telah memiliki fasilitas yang cukup untuk beberapa cabang olahraga. Kelas ini dipertuntukan khusus bagi siswa yang berprestasi dan mempunyai minat dalam bidang olah raga.

“Namun untuk fokus awal pada kelas olah raga ini hanya kepada olahraga atletik, sepak bola, pencak silat dan voli, karena untuk sepak bola ada Galasiswa dan lainya ada Olimpiase Olagraga Sekolah (OOSN)” katanya

BACA SELENGKAPNYA :  Hari Kedua Lomba Mural Ramai Dikunjungi Para Guru

Walaupun kelas olah raga, menurut Herry siswa tetap mengikuti pelajaran seperti kelas reguler, termasuk KKM juga sama. Namun karena mereka mengikuti ekstra tambahan olahraga yang banyak, maka ada perlakuan khusus bagi mereka. Misalnya ada pengulangan pelajaran yang tertinggal mereka mendapat proritas beberapa kali sampai tuntas KKM-nya, demikian halnya apabila ada pertandingan, mereka mendapat rekomendasi mengikuti pertandingan

“Pagi mereka berlatih olahraga. Kemudian lanjut pelajaran biasa. Sore hari mereka berlatih lagi ” tambahnya.

Herry berharap, meski berada di kelas khusus olahraga, para siswa harus tetap unggul dalam bidang akademis. Dan para alumni nantinya akan di didistribusikan ke sekolah olahraga yang ada seperti SMAN 3 Purwokerto, SMA Ragunan dan lainya.

banner 728x90