Lampung Selatan Infodesanews.com – Para Peternak sapi di Dusun Talang Ulu Desa Talang Baru Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan. di cemaskan dengan kejadian matinya ternak sapi yang mendadak.
Pasalya dalam kurun waktu Empat bulan terahir ini sudah ada Enam ekor sapi milik warga yang mati secara mendadak tanpa sebab.
Parman (40) Selaku RT di Dusun Talang Ulu Desa setempat menuturkan, sudah ada enam ekor sapi milik warga yang mati secara mendadak, dalam kurun waktu empat bulan terahir ini, namun ada juga yang dapat tertolong hingga sehat.
“Padahal kami sudah melaporkan kejadian ini ke pihak UPT Dinas Peternakan Kecamatan setempat, namun sejauh ini belum ada penaganan.”Kata Parman Kepada Infodesanews.com. Jum.at (6/4)
“Mas, bisa liat sendiri kan, Kalau dari segi perawatan dan tempat serta makanan saya kira sudah baik. andaikan keracunan jelas terlihat dari mulutnya akan berbusa.”kata dia lagi.
Hal tersebut di benarkan oleh kepala Desa setempat, Ahmadi bahwa warganya telah melaporkan kejadian adanya beberap ekor sapi yang mati tanpa sebab dalam kurun waktu empat bulan terahir ini.
“Kami sudah laporkan kejadian ini ke pihak UPT Dinas Peternakan Kecamatan setempat.”saya berharap, Dinas terkait mencari solusi agar tidak berkembang dan membuat was-was para pemilik sapi.”ujarnya.
Sementara itu KUPT Dinas Peternakan Kecamatan Sidomulyo, Yoyok Ari Sarata, menyebutkan bahwa matinya sapi-sapi milik warga tersebut akibat salah teknis saat pemberian makan sehingga mengakibatkan Perut sapi kembung.
“Artinya bukan penyakit Virus ataupun wabah, itu hanya saja salah teknis saat pemberian makannya saja,”tuturnya.
Yoyok menambahkan, biasanya itu terjadi ketika memberi makan sapi, rumputnya yang di dapat dari rawa-rawa dan langsung memberikan serta memberi minum sapi, ahirnya membuat perut sapi jadi kembung.
“Karna menurut salah satu Staf saya yang ngecek tidak di temukan adanya wabah atau penyakit lainya, kalau terkena wabah atau Virus lainya maka tanda-tandanya sapi mengeluarkan keringat dan kejang-kejang.”Kata Yoyo di ujung telponya saat dihubungi Infodesanews.com Jum.at (6/4) sore pukul 18.46.wib. (SG/slmt)