Nganjuk, Infodesanews.com – Senin (05/03/018) Pukul 17.15 wib bertempat di dukuh. jatitunggal Dusun. Dlopo Ds. kepel Kec. Ngetos telah terjadi bencana alam tanah longsor perengan setinggi 10 s.d 15 meter, lebar sekitar 5 meter, yang berimbas pada tanah milik Bpk. Saikun ( mantan carik kepel ) dan memutuskan irigasi sepanjang 5 sampai 7 meter ikut longsor.
Menurut Yasir ketua BPBD Kepel al. Dsn Dlopo Ds. Kepel Pkl. 14.00 wib terjadi hujan dengan itensitas cukup tinggi disertai petir terjadi di desa kepel sampai pukul 17.00 hujan baru reda.
” hujan disertai petir terus menggunyur Desa kami,”ungkapnya.
Senada dengan Yasir salah satu warga Khoirul anam di dsn dlopo ds. kepel ketua PSPN bahwa sekitar pkl. 17.15 wib sdr khoirul lewat jalur jatitunggal Dlopo kepel telah terjadi perengan longsor yg menutup jalan antara Dkh. jatitunggal menuju Dsn dlopo Ds. kepel sehinggga warga tidak bisa meliwati jalan baik roda 4, roda 2 dan hanya bisa di lalui oleh pejalan kaki.
” Jalan antara Dukuh Jatitunggal menuju Dsn dlopo Ds. kepel sehinggga warga tidak bisa meliwati jalan baik roda 4, roda 2 dan hanya bisa di lalui oleh pejalan kaki,” ungkapnya.
Tanah setinggi 10 sampai 15 meter dan lebar sekitar 5 meter longsor menutup jalan mengakibatkan roda 4, roda 2 tidak bisa di lewati hanya pejalan kaki yg bisa lewat itu sangat berbahaya krn sewaktu2 bisa longsor.