LAMPUNG SELATAN INFODESANEWS-Terkait Pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah(BOS) tahun 2025 di Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu(SMA IT)Muhamad Ridwan Pengasuh Pondok Pesanteren sekaligus Kepala Sekolah(Kepsek)Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu(SMA IT) yang terletak di desa Margolestari Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan angkat bicara berikan klarifikasinya.
Setelah beredar di salah satu media onlien terkait dana Bantuan Operasional Sekolah(BOS) tahun 2025 di Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu(SMA IT) Ar Ridwan yang beralamatkan di Jalan.Hadi Subroto desa Margolestari Kecamatan Jati Agung terkait adanya jumlah siswa dan siswi yang saat ini hanya memiliki 5 anak didik saja dan telah menerima alokasi dana BOS sebesar Rp.87.500.000.(Delapan Puluh Tujuh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) dan saat ini telah masuk ke rekening sekolah,Muhamad Ridwan selaku Pengasuh Pompes dan Kepala Sekolah(Kepsek)SMA IT.Ar Ridwan angkat bicara dan berikan kelarifikasinya di kediamanya di lingkungan Pompes Ar Ridwan.Selasa(28/1/2025)
Saat memberikan keteranganya,Muhamad Ridwan tidak menampik dengan jumlah siswa dan siswi yang saat ini hanya tinggal ada 5 orang anak didik saja.
Benar memang jumlah siswa dan siswi di SMA IT Ar Ridwan saat ini hanya berjumlah 5 anak didik saja,namun perpindahan siswa dan siswi dari sekolah SMA IT Ar Ridwan ke sekolah lain itu terjadi sekitar pertengahan bulan Oktlber sampai akhir bulan Oktober tahun 2024.jelasnya.
Pada saat pak Nasir(red-Mantan Operator Sekolah)mengajukan dana BOS sesuai data dapodik siswa dan siswi yang tepatnya pada tanggal14 Oktober tahun 2024 dengan data yang ada jumlah siswa dan siswi di SMS IT Ar Ridwan saat itu masih ada 149 siswa dan siswi.sambungnya.
Pada pertengahan bulan sampai akhir Oktober tahun 2024 banyak siswa dan siswi yang keluar pindah sekolah dari SMA IT AR Ridwan ini dengan berbagai alasan.
Jadi terkait pencairan dana Bos di SMA IT Ar Ridwan ini belum sama sekali ada yang saya cairkan karena saya masih menunggu arahan selanjutnya dari dinas Pendidikan Propinsi Lampung.tegasnya.
Satu minggu yang lalu saya sudah di panggil oleh pihak Dinas Pendidikan Propinsi Lampung dan untuk selanjutnya saya masih menunggu arahan dari Dinas Pendidikan Propinsi Lampung.tutup Muhamad Ridwan.(Ronald)
