LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Selain pembangunan infrastruktur, upaya meningkatkan ketahanan pangan salah satu program Pasangan Calon (Paslon) Bupati Lampung Selatan terpilih Radityo Egi Pratama-Syaiful Anwar.
Ketahanan pangan Selaraskan Program bapak Presiden Prabowo yang sangat kencang sekali agar negara kita menjadi Swasembada Pangan.
Hal tersebut disampaikan Calon Bupati terpilih, Radityo Egi Pratama, usai dirinya ditetapkan sebagai Calon Bupati terpilih periode 2025-2030 oleh DPRD Lampung Selatan malalui rapat Paripurna dengan pengumuman pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang dipusatkan di ruang sidang utama kantor DPRD setempat, Kamis (16/1/2025)
Menurutnya, program daerah yang layak diprioritaskan adalah upaya penyelarasan dengan program transformasi ekonomi yang telah dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
“Oleh karena hilirisasi sumber daya alam (SDA) menjadi jalan untuk mewujudkan transformasi itu, sangat penting bagi setiap pemerintah daerah untuk membarui data dan pemahaman tentang potensi SDA di daerahnya masing-masing.”ujar menantu Mentri Koordinator Pangan (zulhas)
“Inikan bukan pekerjaan yang mudah, tidak lepas tanggung jawab aspirasi dari masyarakat juga banyak, jadi ini untuk kerja Simbiosis Mutualisme, jadi kedepan kita juga kita juga ga bisa kerja sendiri, harus kerja bareng-bareng dengen rekan-rekan DPR.
Saat di singgung kerja 100 hari kedepan. Ia mengatakan. “Pokonya sesuai aspirasi masyarakat lah, aspirasi masyarakat yang paling mayoritas itu apa?.”ucap Egi sembari berkelakar bersama para awak media.
Lebih lanjut dikatakan, Lampung Selatan memiliki potensi wisata yang bagus. Pantai yang panjang dan perlu dikembangkan. Pantai, garis pantai nya panjang, kemudian aminitasnya masih terbatas, ketiga kunjungan wisatawan sudah relatif tinggi. Sayang kan kalau tidak ditampung, jadi kesini cuman datang terus pergi.
“Ini yang jadi tantangannya, supaya mereka ga kemana-mana tetap disini. Ada pribahasa, daripada kita capek-capek nangkapin kupu-kupu mending kita bikin taman yang bagus agar kupu-kupu yang datang.”pungkas Egi. (red)
