SAMARINDA, INFODESANEWS – Pj. Gubernur Kaltim Prof, Dr Drs Akmal Malik, M.Si, Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Anggara Sitompul, S.IP, M.Si, Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Dr. H. M. Sabilul Alif, SH.S.IK.M.Si, Wakil Ketua I DPRD Kaltim Ekti Immanuel.SH,MM, Sekda Provinsi Kaltim Dra. Sri Wahyuni, MPP, Asintel Kejati Kaltim Aji Kalbu Pribadi, SH, MH dan Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kaltim Abdul Ooyim Rasyid melakukan monitoring kesiapan logistik Pilkada (pemilihan kepala daerah) serentak untuk 27 November 2024.di Kabupaten Mahakam Ulu dengan menggunakan Helikopter Dhupot ESY 155 B 1, Jum’at (15/11/2024).
Tampak pejabat pendamping dari Pemkab Mahakam Ulu menyambut, Sekretaris Daerah Mahulu Dr Stephanus Madang, Ketua Sementara DPRD Mahulu Devung Paran, Kapolres Mahulu AKBP Anthony Rybok, Kepala Staf Kodim 0912 / Kubar Mayor Inf Agung Pudji, Ketua KPU Mahulu Paulus Winarno Henratmukti dan Ketua Bawaslu Mahulu Saaludin.
Diawal sambutannya, Pj Gubernur Akmal Malik menegaskan kunjungannya tidak lain guna memastikan ketersediaan logistik dan kesiapan penyelenggaraan Pilkada tidak mengalami kendala.
“Saya bersama Forkopimda harus memastikan semua berjalan lancar dan tidak terjadi permasalahan bahkan kendala Pilkada,” katanya.
Kabupaten Mahulu menurut Akmal, masih memiliki banyak kawasan remote, namun kondisi itu tidak menjadi alasan pesta demokrasi tidak berjalan lancar.
Terutama dalam pendistribusian logistik Pilkada yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mahulu hingga ke PPK dan TPS-TPS harus terlaksana dengan baik sesuai jumlah dan jadwal.
Pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten dan Forkopimda sifatnya memberi dukungan agar pelaksanaan Pilkada berjalan lancar.
“Kami, Pemerintah Provinsi Kaltim bersama Forkopimda siap dan selalu siap memberikan dukungan,” tegasnya.
Dirjen Otda Kemendagri ini pun mengapresiasi kerja cepat dan kerja keras KPUD Mahulu bersama Pemkab Mahulu dalam mempersiapkan Pilkada serentak 2024.
“Tantangan tersendiri bagi Mahulu, karena moda transportasi logistiknya lebih dominan jalur sungai dan rata-rata berisiko tinggi, sehingga tngkat keamanan orang dan logistik Pemilu harus prioritas,” ungkapnya.
Akmal meminta KPU untuk selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Pemkab Mahulu dan jajaran Forkopimda agar tidak terjadi masalah yang bisa mengganggu pelaksanaan Pilkada.
“Saya juga minta media sebagai pilar demokrasi agar objektif menyampaikan suara rakyat, sekaligus edukasi masyarakat dan informasikan pelaksanaan Pilkada secara baik dan benar,” pesannya.
Dalam laporannya, Ketua KPU Mahulu Paulus Winarno Henratmukti menyebutkan jumlah pemilih di Kabupaten Mahulu sebanyak 27.869 orang dan 77 TPS tersebar di lima kecamatan.
“Saat ini semua sudah rampung, hanya tinggal pendistribusian logistik ke kecamatan-kecamatan dan desa,” ujarnya.
Lima kecamatan di Mahulu, yakni Kecamatan Long Apari (10 desa), Long Pahangai (13 desa), Long Bagun (11 desa), Laham (5 desa) dan Long Hubung (11 desa).mur*