Lesbumi Blora Menggelar Pameran Bertajuk ‘Calligraphy Art Exhibition

INFODESA, POLITIK6 Dilihat
banner 728x90

BLORA, INFODESANEWS – Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (LESBUMI) Kabupaten Blora menggelar pameran ‘Calligraphy Art Exhibition’ di Gedung Nasional Indonesia.Pameran berlangsung di Blora Creative Space (BCS) pada Jum’at hingga Minggu, tanggal 25 hingga 27 Oktober 2024.

LESBUMI merupakan lembaga di bawah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Blora, sempat vakum beberapa tahun dan kini kembali aktif. Acara di gedung GNI ini menjadi momen penting untuk menghidupkan kembali seni dan budaya Islam di Blora.

Ketua Lesbumi Blora, Dalhar Muhammadun, mengungkapkan tema “Reborn” memiliki makna mendalam bagi lembaga dan masyarakat.

“Lesbumi telah bangkit kembali dengan semangat baru untuk menunjukkan bahwa kami masih berkomitmen pada seni,” ujarnya saat pembukaan.

BACA SELENGKAPNYA :  Dinas Sosial Serius Wujudkan Semarang Bebas Anjal

Dalhar juga menambahkan, pameran kaligrafi ini bukan sekadar perhelatan seni, tetapi langkah awal mewujudkan program unggulan Lesbumi. Program pertama menggairahkan kembali seni kaligrafi, kedua melestarikan seni kentrung, dan ketiga memperkuat literasi pesantren.

“Kami optimis program-program ini akan memberikan kontribusi signifikan bagi seni dan budaya Islam di daerah ini,” ungkap Kak Madun.

lebih lanjut Ketua LESBUMI PWNU Jateng, Abdul Ghoni, menekankan pentingnya peran Lesbumi dalam melestarikan seni dan budaya Islam di Blora.

“Lesbumi harus diisi semua kalangan untuk memperkuat semangat berkesenian dan berkebudayaan di masyarakat,” terangnya saat membuka pameran.

Abdul Ghoni yang merupakan seorang seniman kaligrafi, menorehkan tinta berwarna di kanvas dengan kaligrafi berbahasa Arab dalam acara pembukaan.

BACA SELENGKAPNYA :  Presiden Jokowi Kembali Ke Blora Resmikan Bendungan

Setelah itu, mereka melihat lukisan kaligrafi, manuskrip, dan foto-foto yang dipamerkan di dalam gedung.Pameran kaligrafi “Lesbumi Blora Reborn” menunjukkan semangat kebangkitan Islam yang kuat di Blora saat ini.

Melalui berbagai program yang telah disusun, Lesbumi diharapkan menjadi pusat pengembangan seni dan budaya Islam yang berkelanjutan.

Acara pembukaan ini dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk Ketua PCNU Blora, M. Fatah, dan Ketua LESBUMI PWNU Jawa Tengah.

M. Fatah memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif Lesbumi Blora dan meyakini program-program tersebut akan memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Prioritas yang telah ditetapkan sangat relevan dan perlu dikembangkan lebih lanjut untuk kesejahteraan bersama,” ujarnya.**SM

banner 728x90