Bupati Banyumas Pimpin Ziarah ke Makam R Joko Kaiman

INFODESA3 Dilihat
banner 728x90

Banyumas, Infodesanews.com – Bupati Banyumas Achmad Husein dan Wakil dr Budhi Setiawan bersama Pimpinan dan Anggota DPRD, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), serta para pejabat eksekutif di jajaran Pemkab Banyumas, Minggu (11/2) melaksanakan ziarah ke makam R Joko Kaiman Bupati Pertama Banyumas, di makam Dawuhan, Banyumas.

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan dalam rangka peringatan hari jadi Kabupaten Banyumas.Pada peringatan hari jadi yang ke 447, yang jatuh pada 22 Februari 2018, rombongan Bupati melakukan ziarah, dengan mendoakan bupati pertama R Joko Kaiman serta menaburkan bunga di pusara pendiri Banyumas tersebut.

“Tujuan kami dan rombongan adalah mendoakan R Joko Kaiman Bupati pertama Banyumas yang sudah mendirikan Banyumas hingga saat ini,” kata Bupati Banyumas Achmad Husein.

BACA SELENGKAPNYA :  Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahyanto Ziarah di Makam Bung Karno

Ziarah diawali dengan tahlilan yang dipimpin oleh juru kunci Makam Dawuhan Sukirman. Bupati Banyumas Ir Achmad Husein didampingi, Wakil Bupati dr Budhi Setiawan, Ketua DPRD Juli Krisdianto, dan anggota Forkompinda, berada di cungkup makam mereka memanjatkan doa bersama.

Ziarah diakhiri tabur bunga di pusara makam Raden Joko Kaiman yang dipimpin oleh Bupati Achmad Husein diikuti undangan lainya.

Dalam sambutan pengantar Bupati menyampaikan bahwa Banyumas bisa seperti sekarang berkat pengabdian, perjuangan, dan kerja keras pada bupati terdahulu.

Menurutnya Raden Joko Kaiman mempunyai jiwa yang kesatria dan tidak mementingkan diri sendiri. Ketika mendapat hadiah dari Sultan Pajang Hadiwijaya berupa Penobatan sebagai Adipati Warga Utama II, tapi karena keiklasannya beliau membagi wilayah kekuasaanya menjadi 4 kepada saudara-saudaranya yang lain.

BACA SELENGKAPNYA :  Panglima Cek Kesiapan dan Netralitas Prajurit TNI di Jawa Tengah Menghadapi Pesta Demokrasi

“Jiwa kesatria dan rela berkorban inilah yang patut kita tauladani” ungkapnya.

Untuk itu bupati mengajak agar acara ziarah ini, dapat diambil manfaat disamping untuk mengenang jasa bupati terdahulu juga sebagai intropeksi diri, dan rasa untuk menghargai para pendahulu.

Ada hal yang berbeda dari rangkaian ziarah tahun ini, yaitu bupati tidak membagikan uang. Acara tradisi tersebut diserahkan kepada Kepala Desa Dawuhan untuk membagikan uang.

Seusai berziarah, Bupati dan rombongan melanjutkan perjalan ke Duplikat Pendapa si Panji Banyumas, untuk mengadakan tasyakuran dan menyaksikan pagelaran wayang ruwatan. (Parsito/Aras)

banner 728x90