BLORA, INFODESANEWS – Pusat Kajian Kaligrafi dan Seni Islam, Yayasan Sultan Haji Hassanal Bolkiah (PPKKI-YSHHB) menyelenggarakan Lomba Kaligrafi Islam bekerja sama dengan Pusat Penelitian Islam Sejarah, Seni dan Islam. Yang dilaksanakan oleh Research Centre for Islamic History Art and Culture (IRCICA) di Brunei Darussalam
Kali ini Kabupaten Blora digemparkan dengan Pemuda berprestasi asal Desa Berbak, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Dengan mendapat juara 1 kategori khat diwani dan juara 2 kategori khat diwani jali pada kejuaraan lomba kaligrafi tingkat Asia di Brunei Darussalam.
Juara satu lomba kaligrafi, Mohammad Abdul Ghoffar untuk pertama kali sebelumnya sudah pernah mengikuti kejuaraan di Irak dengan mendapatkan juara 9. Setelah itu pernah juga mengikuti di Malaysia dengan hasil juara 8.
“Sebelum kaligrafi pernah mengikuti lomba lain dan baru belajar menggeluti dengan kaligrafi ini yang fokus selama 3 tahun,” terang lulusan yayasan Edi sekolah tinggi agama Islam Nurul iman Bagor kepada wartawan melalui telepon WhatsApp, Rabu (16/10/2024).
Abdul Ghoffar menambahkan, dulunya di pondok pesantren di Bogor selama 9 tahun, setelah itu beliau baru belajar menggeluti dengan kaligrafi ini yang fokus selama 3 tahun. Kejuaraan di Brunei Darussalam merupakan tantangan awal dan baru, sehingga selama mengikuti lomba harus benar-benar bisa membagi waktu.
“Selain belajar kaligrafi, juga sering mendapat proyek untuk masjid-masjid dan musholla pondok dengan membuat kaligrafi,” ucapnya.
Lanjutnya, berharap untuk Pemkab Blora, ini kan sangat sejalan dengan program Pak Bupati seperti Sekolah Sisan Ngaji (SSN) kemudian ada program satu Desa satu tahfidz itu kan sudah sangat menggambarkan sekali bahwa Pemkab Blora itu ada perhatian khusus di bidang itulah.
“Bangga.. karena baru kali ini ada warga Blora yang dapat membawa harum nama Blora ke kancah Internasional,” ujarnya.
Kedepannya semoga dapat menularkan kemampuannya ke Blora supaya lebih banyak lagi masyarakat Blora yang nanti bisa mengikuti atau mendalami prestasi ini guna mendongkrak nama Kabupaten Blora.**SM