Kemitraan Media Massa dan Bawaslu Lampung Selatan Awasi Pemilu 2024

INFODESA, POLITIK59 Dilihat

LAMPUNG SELATAN,INFODESANEWS –Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lampung Selatan terus memperkuat kemitraan dengan berbagai elemen, termasuk media massa, untuk menyukseskan Pemilu 2024. Dalam rangkaian upaya tersebut, Bawaslu mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan tema “Pilkada Jujur, Rakyat Makmur” yang dihadiri oleh perwakilan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Lampung Selatan. Acara berlangsung di Aula Wisata Kahai Beach, Desa Batu Balak, Kecamatan Rajabasa.

Ketua Bawaslu Lampung Selatan, Wazzaki, SH, dalam sambutannya menekankan bahwa peran media massa sangat vital dalam menjaga jalannya Pemilu yang bersih dan transparan. Wazzaki mengajak media untuk bersama-sama menjadi pengawas eksternal dalam mengawasi proses pemilu, memberikan informasi yang akurat, dan mengedukasi masyarakat terkait pentingnya berpartisipasi dalam Pilkada secara jujur.

“Kami menyadari bahwa media massa adalah salah satu pilar demokrasi. Dengan kemitraan yang kuat, kita dapat bersama-sama mengawasi Pemilu 2024 sehingga tercipta Pilkada yang jujur dan transparan,” ujar Wazzaki.

Selain itu, dia juga mengingatkan bahwa Bawaslu tidak bisa bekerja sendirian. Dengan dukungan media, masyarakat akan lebih mudah memahami hak dan kewajibannya dalam pemilu, sehingga bisa meminimalisir potensi pelanggaran yang mungkin terjadi.

Pada kesempatan tersebut, Pemimpin Redaksi Ungkapkasus.Id dan Jejakkasus.info Lampung, Bambang Hartono, C.BJ., E.BJ., hadir sebagai pemateri dalam Rakor. Bambang memberikan materi tentang pentingnya penyampaian informasi yang benar dan akurat oleh media massa. Ia menegaskan bahwa pemberitaan terkait pemilu harus mencerminkan fakta yang obyektif serta menghindari berita yang mengarah pada spekulasi atau provokasi.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Halim Nasai Kembali Sosialisasikan Perda No 3 Tahun 2020 Tentang Ketenteraman dan Ketertiban Umum

“Media harus menjadi sumber informasi yang kredibel, terutama dalam menghadapi peristiwa penting seperti Pilkada. Selain itu, penting juga untuk menulis berita dengan kalimat yang jelas, baik dalam bentuk kalimat langsung maupun tidak langsung,” kata Bambang.

Menurutnya, media memiliki peran ganda dalam Pilkada: sebagai penyebar informasi dan sebagai pengawas yang bertanggung jawab untuk melaporkan pelanggaran atau kecurangan yang terjadi. Penulisan berita harus mengikuti kaidah jurnalistik, di mana fakta dan kebenaran menjadi prioritas utama.

Dalam sesinya, Bambang memberikan panduan teknis dalam menulis berita, terutama yang terkait dengan Pemilu. Menurutnya, berita harus disajikan secara lugas, tidak berbelit-belit, dan judul harus mampu menangkap esensi berita dalam kalimat singkat namun kuat.

Acara Rakor tersebut menjadi ajang untuk memperkuat sinergi antara Bawaslu dan media massa. Selain menjadi pengawas Pemilu, media juga diharapkan mampu berperan aktif dalam melawan berita hoaks yang kerap muncul menjelang pemilihan umum. Informasi yang tidak benar tidak hanya dapat mengganggu jalannya pemilu, tetapi juga merusak kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Ketua Kwarran Candipuro Pimpin Upacara Api Unggun

“Peran media dalam memberantas hoaks sangat krusial. Informasi yang salah dapat menciptakan kebingungan di masyarakat dan bahkan memicu konflik. Oleh karena itu, kami berharap media dapat bersikap lebih proaktif dalam meluruskan berita yang tidak benar dan memberikan edukasi yang benar kepada masyarakat,” tambah Wazzaki.

Dalam penutupannya, Wazzaki menyampaikan harapannya bahwa media massa dan Bawaslu bisa terus bersinergi untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan dengan baik. Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi yang berkelanjutan agar pengawasan pemilu dapat dilakukan secara maksimal.

“Kita bersama-sama, Bawaslu dan media massa, memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa Pemilu 2024 berjalan dengan adil, jujur, dan transparan. Kami berharap kemitraan ini dapat terus terjalin dan semakin kuat demi kebaikan bersama,” ujar Wazzaki.

Sementara itu, para peserta Rakor, yang terdiri dari Panwascam dan perwakilan media, mengungkapkan dukungan mereka terhadap upaya pengawasan pemilu yang lebih ketat dan transparan. Mereka juga berharap agar acara-acara seperti ini terus diadakan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran pengawasan dalam setiap tahapan Pemilu.

Dengan Rakor ini, Bawaslu Lampung Selatan dan media massa berharap dapat mewujudkan Pemilu yang bersih, jujur, dan membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat, sebagaimana tercermin dalam tema acara: “Pilkada Jujur, Rakyat Makmur”.(Red)