Abah Theo Deklarasikan KOIN Indonesia Untuk Para Teknisi Se-Indonesia di Hari Kesaktian Pancasila

NASIONAL37 Dilihat

BANDUNG, INFODESANEWS – Bertepatan peringatan hari Kesaktian Pancasila, Komunitas teknisi arus lemah elektronika se-Indonesia gelar deklarasi Komunitas Installer atau KOIN Indonesia di Vila Angsa, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (1/10/2024).

Acara yang dihadiri ratusan orang dari berbagai Provinsi tersebut dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan bersama-sama menyanyikan mars KOIN Indonesia.

Semakin menarik, acara dilanjutkan dengan beragam sesi, seperti diskusi, pengenalan produk CCTV, Live musik hingga pembagian door prize.

Penggagas dan pendiri komunitas teknisi sejak awal tahun 2000, Yandri Theo Tungga (57) menyampaikan, bahwa komunitasnya memiliki database hingga 3000 anggota yang tersebar dihampir seluruh provinsi se-Indonesia.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Nahdliyin Serukan Pemilu Damai dan Dukung Penuh Kadernya

Abah Theo sapaan akrabnya juga aktif mentoring ratusan teknisi di sosial media sejak 2018 dengan nama KOIN. Kini ia pun masih mentoring para teknisi dalam group WhatsApp dengan jumlah 600 an lebih anggota.

“Deklarasi saat ini bernama KOIN Indonesia, yang berarti kami pastikan dan umumkan terhadap khalayak bahwa kita ada,” jelasnya.

Pencetus komunitas yang mempunyai logo koin bergambar kunci tersebut pun sudah menyiapkan beragam program pasca deklarasi untuk wadah komunitas yang dibuatnya, diantaranya legalitas, hak cipta logo, struktur organisasi, lagu mars serta jingle, hingga pendataan dan verifikasi tiap anggota.

“Dalam lagu mars KOIN Indonesia yang sudah diciptakan oleh anggotanya, kita ingin bareng-bareng untuk selalu maju bersama, menjaga rumah ini bersama sama. Tanpa kepentingan personal, untuk menghargai dan menjaga keutuhan rumah komunitas yang sudah terbentuk. Serta menancapkan semangat dalam berkarya,” imbuhnya.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Presiden Jokowi meresmikan Pembukaan Kongres XVI GP Ansor, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, DKI Jakarta

Sementara itu, Warga Cimahi keturunan Nusa Tenggara Timur tersebut menjelaskan bahwa dirinya kian berumur dan berharap ada generasi muda yang melanjutkan perjuangannya.

“Jangan sampai kebersamaan itu seumur jagung dan bisa regenerasi turun-temurun, ini perkumpulan satu profesi dan satu tujuan,” ujarnya

Lanjutnya, kedepannya saya berharap kita bisa solid, lebih mengutamakan kepentingan bersama. Bisa dapat saling silaturahmi dengan sesama anggotanya yang ada di seluruh tanah air Indonesia.