BLORA, INFODESANEWS – Harlah Komunitas Relawan Pendonor yang ke-3 menggelar berbagai kegiatan yang di selenggarakan di lapangan Desa Sukorejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Acara dilaksanakan selama dua hari Sabtu (7/9/2024) di kantor Balaidesa Sokorejo mulai dari lomba menyanyi yang di ikuti dari 28 peserta tingkat SD di Kecamatan Tunjungan, baksos dan sarasehan.
Puncak kegiatan pada Minggu (8/9/2024) mulai dari senam sehat, lomba mewarnai dari tingkat Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-kanak (TK) perwakilan se-kabupaten Blora sebanyak 400 peserta, ada 13 UKM, penyerahan 30 paket sembako dan 14 tengki air bersih untuk wilayah terdampak kekeringan.
Harlah kali ini di hadiri Bupati Blora Arief Rahman, dalam sambutannya menyampaikan, mengapresiasi bahwa komunitas relawan ini sangat dibutuhkan masyarakat Blora terutama untuk mencukupi kebutuhan darah yang ada di PMI,
“Dengan kegiatan ini juga bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk selalu melakukan kegiatan kemanusiaan,” terangnya
Lanjutnya, relawan pendonor darah Blora juga bisa membantu warga Blora yang membutuhkan darah di kota lain disaat ada rujukan ke rumah sakit yang lebih lengkap peralatannya.
Sementara itu, Ketua Panitia Harlah KRP ke-3, Sofyan mengatakan, harlah Komunitas Relawan Pendonor (KRP) kali ini sangat luar biasa, ada berbagai kegiatan dari lomba menyanyi, mewarnai, baksos juga ada penyaluran air bersih untuk daerah terdampak kekeringan.
“Kita juga ada UKM, penampilan pemenang lomba menyanyi, tari dan band lokal diacara kita ini,” terangnya.
Sofyan menambahkan, dengan adanya harlah KRP ke-3 kita semua mengharapkan KRP semakin solid, maju dalam melaksanakan serta mengutamakan kegiatan kemanusiaan dan semua anggota bisa menjaga marwah dari slogan kita yaitu “Ojo leren dadi wong apik”
“Kenapa melakukan kegiatan mengikut sertakan anak-anak, kita berusaha untuk mensosialisasikan tentang apa itu donor darah apa pentingnya donor darah kepada anak-anak sejak dini,” ucapnya kepada infodesanews.com. Minggu (8/9/2024).
Lanjutnya, kita melatih mereka untuk mendidik supaya tetap mengenal apa itu kebutuhan daerah dan lain-lain, kita berharap anak-anak kita nantinya tahu semua tentang pentingnya donor darah.(SM/Red)
