DPRD Lamsel,Fraksi PKS: Penurunan PAD dan Belanja Modal Harus Jadi Perhatian Husus Dalam Perencanaan dan Realisasi

INFODESA231 Dilihat
banner 728x90

(ft juru bicara Fraksi PKS, M Akyas saat menyampaikan pandangan umum fraksinya)

LAMPUNG SELATAN,INFODESANEWS — Penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang disebabkan dari turunnya proyeksi target pendapatan pajak daerah sebesar Rp. 19.509.555.543 atau turun 8,73 %.

Selain itu penurunan proyeksi target PAD di sektor pajak daerah harus mendapat perhatian serius dalam hal perencanaan dan realisasi pencapaiannya dikarenakan Pajak dan Retribusi Daerah adalah penyumbang terbesar Pendapatan Asli Daerah.

Hal tersebut disampaikan juru bicara Fraksi PKS DPRD Lampung Selatan, M Akyas dalam pandangan umum fraksinya pada Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian nota pengantar KUA-PPAS perubahan APBD Kabupaten Lampung Selatan, yang dipusatkan di ruang sidang utama kantor DPRD setempat, Selasa (22/7/2024)

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Danramil 421-06/Ntr, Kapten Inf Yudiardhi Mohon Doa Restu Saat Menghadiri Tabligh Akbar

Menurut fraksi PKS yang disampaikan juru bicaranya, harus ada Peningkatan kinerja OPD-OPD yang diamanahi target pencapaian PAD dalam hal kreatifitas dan inovasi, sumber PAD baru untuk menambah pencapaian Pendapatan Asli
Daerah.

Penurunan Belanja Modal juga menjadi perhatian dari Fraksi PKS, terutama Belanja Modal Peralatan dan mesin yang turun 4,5 miliyar dan penambahan Belanja Modal Jalan Jaringan, Irigasi
sebesar 1,4 miliyar,

“Hal ini menunjukkan bahwa belanja modal jalan bisa ditingkatkan dengan refocunsing dan rasionalisasi belanja daerah.”ujarnya.

Fraksi PKS juga menilai pendapatan Transfer daerah yang turun sebesar 20 miliyar yang berpengaruh terhadap turunnya pendapatan daerah, mohon penjelasan lebih lanjut.

Di sisi lain fraksi PKS juga mengapresiasi tambahan belanja modal jalan tersebut tetapi masih sangat kecil yakni masih
sebesar 1,02 % dan belum menambah signifikan belanja Kegiatan Infrastruktur Jalan.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Bupati Pati : Sidak Makanan,Minuman di Swalayan dan Pasar

“Oleh karena itu perlu adanya penataan keuangan di masing-masing OPD di APBD Perubahan tahun 2024.”ungkapnya .

Menyikapi hal ini, kami fraksi PKS memberikan masukan dalam penataan keuangan APBD-P tahun 2024, untuk tidak mengurangi atau menghapus kegiatan-kegiatan belanja langsung ke masyarakat dan dengan tetap memperhatikan pencapaian Indikator
Kinerja Utama (IKU) APBD.

“Maka Pemkab Lampung Selatan
perlu kecermatan dan kehati-hatian juga dalam realisasi pelaksanaan kegiatan terutama dalam hal pencapaian keseimbangan Pendapatan Daerah dan Belanja Daerah agar tidak terjadi defisit anggaran di akhir tahun.”pungkas juru bicara Fraksi PKS M Akyas dalam penyampaian pandangan umum fraksinya. (red)

banner 728x90