Kerja Nyata Bupati Nanang Ermanto Berhasil Membangun RLH Sebanyak 4697 Unit

INFODESA423 Dilihat

LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS-Hasil kerja nyata,Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto telah memperbaiki Rumah Tak Layak Huni Sebanyak 4.679 dari total rumah yang tak layak huni sebanyak 13.221  di kabupaten Lampung Selatan.

Pada kesempatanya,Nanang Ermanto mengatakan bahwa Bedah Rumah Ini merupakan Program pemerintah daerah dalam mengentaskan kemiskinan ekstrim.Sabtu (22/6/2024)

Berdasarkan data kemiskinan ekstrim  di kabupaten  Lampung Selatan  Berjumlah 13221  sedangkan yang baru kita kerjakan 4679 Rumah jadi masih cukup banyak oleh karna itu program ini harus terus kita lanjutkan

Untuk  itu kita semua harus bergotong royong dalam pembangunan rumah tak layak huni,sehingga kemiskinan ekstrim  dapat terselesaikan.

Saat Penyerahan Bedah Rumah Di Desa Sidowaluyo  kecamatan Sidomulyo  Sempat menyanyi bersama Aris  Tunanetra yang kebetulan ada di lokasi penyerahan Bantuan Bedah Rumah

Aris saat di mintai keterangan oleh media ini mengatakan sangat senang bisa bertemu dan menyanyi bersama bapak bupati Nanang Ermanto, dia juga mengatakan bupatinya sangat baik dan ramah saya bangga punya bupati seperti Nanang Ermanto ungkapnya

Aflah Efendi, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman ( perkim ) menjelaskan bahwa pembangunan rumah tak layak huni sejak bulan Januari 2024 sampai hari ini bulan Juni 2024 telah melakukan pembangunan rumah tak layak huni sebanyak 88 rumah

Sedangkan jumlah rumah yang telah di perbaiki sejak tahun 2018 sampai saat ini berjumlah 4.679 unit jadi masih tersisa sekitar sebanyak 8.542 unit rumah tak layak huni di kabupaten Lampung Selatan kami masih terus berupaya supaya semua rumah  yang tak layak huni ini dapat terselesaikan baik melalui bantuan dari pusat dan CSR serta APBD tutupnya.

Juminah, salah satu penerima manfaat mengaku merasa sangat terbantu dengan adanya program bedah rumah dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan.

“Saya sangat terbantu dan berterimakasih atas bantuan yang diberikan, sehingga beban yang kami pikul menjadi lebih ringan,” ujar Juminah, warga Desa Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo.( Tim/Ronald)