Kloter Pertama Haji Jateng Tiba di Asrama Haji, 11.000 Jamaah Masuk Kategori Risiko Tinggi

banner 728x90

BOYOLALI, INFODESANEWS | Ratusan Calon Jamahan Haji (CHJ) Kloter Pertama mulai memasuki Asrama Haji Donohudan Sabtu (11/5/2024) pagi. Mereka tiba sekira pukul 10.00 WIB.

Pantauan di lokasi, para jamaah lansia dan yang muda dipisahkan oleh petugas. Para CHJ lansia ini lantas didahulukan oleh petugas untuk dilakukan pemeriksaan.

Siti Aminah, salah satu CHJ menuturkan rasa senangnya karena akhirnya bisa berangkat menunaikan ibadah haji. Seharusnya dia berangkat tahun lalu, namun karena kondisi kesehatan sang Ayah yang sempat drop, maka pemberangkatanhya tertunda.

“Dulu sebulan sebelum berangkat, bapak gerah, terus opname dirumah sakit. Setelah dibahas dengan keluarga besar, akhirnya kita minta ganti tahun. Alhamdulilah ini bapak sudah sehat, sudah seger lagi, jadi mimpi beliau melihat Ka'bah bisa terwujud,” tutur Siti.

BACA SELENGKAPNYA :  Vaksinasi Covid-19, Dosis Pertama di Lamsel Telah Mencapai 26,33%

Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi menuturkan untuk kloter pertama CHJ yang diterima berasal dari Kabupaten Temanggung, dengan total 355 CHJ dan 5 orang petugas. Untuk CHJ sendiri dilayani dengan sistem One Stop Service (OSS). Jadi untuk Lansia memang dimaping tersendiri untuk cek kesehatan di awal.

“Setelah dinyatakan sehat, baru mereka akan menerima pasport, living cost, serta gelang kesehatan dan identitas baru menuju kamar untuk istirahat. Setelah itu dilanjutkan dengan CHJ non Lansia,”imbuh Gentur.

Gentur mengatakan, sejauh ini kondisi kesehatan CHJ dalam kondisi bail. Sebab sejak awal, mereka sudah dipastikan dalam kondisi sehat, baru diperbolehkan melakukan pelunasan.

BACA SELENGKAPNYA :  Kades Gunungwungkal : Selamat dan Sukses atas Launching Rumah PPAI dan HUT ke 6 MGC

“Untuk pemberangkatan sendiri dijadwalkan besok (Minggu (12/5/2024)) jam 12.00. Untuk Proses pemberangkatna akan kita update lebih lanjut,”tutur Gentur.

Untuk pelepasan secara simbolis besok, lanjut Gentur, rencananya akan dilakukan langsung oleh Mentri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dan PJ Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (purn) Nana Sudjana serta Kepala Daerah se-Karesidenan Surakarta. Gentur menuturkan, tahun 2024 ini, ada sekitar 35.978 CHJ yang terbagi menjadi 100 kloter. Dimana 30 persen atau sekitar 11 ribu masuk dalam kategori resiko tinggi (risti). (Her/Redslo)

banner 728x90