Malam Grand Final Muli Mekhanai, Nanang Ermanto: Jangan Sekedar Seremoni

NASIONAL3 Dilihat
banner 728x90

LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Malam Grand Final Muli Mekhanai Lampung Selatan Tahun 2024 digelar di GOR Way Handak, Kalianda, Kamis (2/5/2024) malam.

Acara dibuka langsung Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, serta dihadiri anggota Forkopimda dan Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin.

Sementara, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto, dan Risty Tagor, ikut menjadi dewan juri kehormatan didampingi Ketua DWP Lampung Selatan, Yani Thamrin dalam ajang tersebut.

Malam Grand Final pemilihan Muli Mekhanai Lampung Selatan 2024 kali ini diikuti 75 peserta, yang terdiri dari 39 peserta Muli dan 36 peserta Mekhanai yang merupakan utusan dari perangkat daerah, kecamatan, perguruan tinggi, dan elemen masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan.

BACA SELENGKAPNYA :  IDM 2024 Desa Marga Agung Bersetatus Desa Maju

Dalam sambutannya, Nanang mengapresiasi kegiatan pemilihan Muli Mekhanai Lampung Selatan 2024. Dimana menurutnya, kompetisi tersebut merupakan salah satu upaya dalam menggali potensi serta inovasi demi kemajuan Kabupaten Lampung Selatan.

“Saya berharap kegiatan seperti ini harus benar-benar dikelola secara baik, bukan hanya sekedar menjadi agenda seremoni saja,” kata Nanang mengawali sambutannya.

Nanang berharap, melalui event itu akan melahirkan para generasi muda yang handal dan berprestasi, terutama terkait potensi daerahnya, yaitu promosi wisata daerah, termasuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian warisan budaya serta lingkungan.

BACA SELENGKAPNYA :  Ketua Komisi I DPRD Lamsel Ingatkan Kades Bersikap Netral di Pilkada

“Sehingga ke depan, Muli Mekhanai Lampung Selatan dapat berpartisipasi aktif, serta  mampu mendorong dan mempromosikan kekayaan budaya, serta keindahan alam Lampung Selatan,” pesan Nanang Ermanto.

Selain itu, Nanang juga meminta, juara Muli Mekhanai dapat membantu pemerintah daerah dalam pengembangan dan promosi pariwisata yang ada di Kabupaten Lampung Selatan.

“Termasuk mempromosikan keberagaman kekayaan adat, seni, dan kerajinan yang menjadi ikon dan khas Kabupaten Lampung Selatan,” ujarnya. (red/ sumber Diskominfo lamsel)

banner 728x90