Bupati bersama Kapolres dan Dandim Pati Ikuti Panen Raya di Desa Prawoto Sukolilo

INFODESA156 Dilihat

Pati, Infodesanews.com – Guna mendukung swasembada Pangan di desa Prawoto kec Sukolilo Bupati Bersama kapolres dan Dandim Pati hari ini melaksanakan kegiatan panen raya di Gapoktan Tani Jaya Desa Prawoto Kec. Sukolilo Kabupaten Pati Jateng. Kamis (25/01/2018)

Dalam kegiatan Panen Padi tersebut Bupati Pati, menyampaikan bahwa untuk tahun 2018 ini kita bersyukur bahwa petani pati ini bisa panen raya dengan hasil yang baik. Ribuan hektar sawah ini akan menghasilkan produksi gabah yang sangat tinggi dan harga gabah pastinya turun.

” Saya berharap para petani bisa sabar untuk tidak langsung menjual panennya agar harga gabah/ beras bisa stabil. Kalau para petani tidak bisa bersabar untuk menjual hasil panennya, pastinya harga gabah/ beras dipasaran akan turun drastis dikarenakan pasokan gabah/ beras yang sangat melimpah sedangkan permintaan tidak begitu mengalami kenaikan ” Ucapnya

Dengan kecanggihan teknologi alat pertanian kita bisa menghemat pengeluaran petani dalam pengelolaan sawahnya. Dengan adanya import beras itu dapat merugikan para petani, makanya kalau bisa para petani menjual hasil panennya di tunda sekitar 1 atau 2 bulan menunggu harga gabah naik.

” terima kasih atas kehadiran Forkompinda kab Pati, yang telah hadir di kasunanan Prawoto Desa Prawoto dalam rangka panen raya padi, untuk saat ini sudah mulai panen padi dan  harga gabah/ beras saat ini juga sudah baik, sehingga dapat dinikmati oleh para petani dan saya berharap Pemerintah jangan mengimpor beras sehingga kesejahteraan para petani dapat meningkat. ” Ucap  Kades Prawoto Hyro Fachrus

Rencananya kedepan desa Prawoto pada tanggal 5 februari 2018 ini akan mempercepat  masa tanam, sehingga nantinya untuk gabah/ beras di Kabupaten pati tidak kekurangan dan bisa untuk mendukung tolak import beras. Desa Prawoto Memiliki Lahan 861 Ha dan untuk Masa Tanam lll dimohon bantuan dari pemerintah bibit jagung untuk ditanam pada lahan pertanian di Desa Prawoto karena pada musim Tanam III masyarakat pada umumnya menanam jagung.