PATI – Warga masyarakat Desa Kembang, Kecamatan Dukuhseti hari ini melakukan aksi spontanitas turun kejalan karena Tayu – Puncel rusak berat, Senin (25/3/24).
Hal tersebut adalah akibat Kbm Truck Dump yang mengangkut muatan Batu putih dari Kecamatan, Keling Kabupaten Jepara.
Menuju tempat penggilingan di wilayah Kecamatan Gunungwungkal memang terlihat melebihi tonase.” Adapun jumlah warga yang melaksanakan aksi kurang lebih 20 orang.
Tuntutan warga masyarakat sebagai berikut :
- kami menuntut di perbaiki dan/ di aspal ulang dengan aspal hotmix,
- Kami meminta dan/ menunjukkan hardcopy IUP Tambang-Tambang yang sudah beroperasi. Apabila tambang yang sudah beroperasi belum memiliki IUP, Kami menuntut agar proses penambangan di hentikan.
- .Kami meminta RKAB th 2024 kepada semua perusahaan tambang yang sudah beroperasi.
- Kami nenuntut transportasi tambang yang melewati jalan Tayu-Puncel di sesuaikan dengan kelas tonasenya
“Lebih lanjut, Kapolsek Dukuhseti AKP Ali Mashuri, SH.MH menyebut, bahwa adanya aksi tersebut merupakan buntut dari rusaknya jalan raya Tayu – Puncel.
“Hal ini, memang perlu perhatian khusus dari pemerintah dan semoga kedepan dilakukan penertiban oleh pihak terkait termasuk Dishub Kabupaten Pati.
AKP Ali Mashuri SH.MH menambahkan, karena aksi tidak ada surat ijin, maka dengan sikap tegas Polri Presisi kami bubarkan dulu.
Semoga adanya aksi ini, Pemerintah Kabupaten Pati dapat dengan sigap menyingkapi keluhan warga masyarakat yang menuntut kejelasan terkait jalan Tayu – Puncel segera diatasi”, tutup Kapolsek Dukuhseti.(red)