Dari Konser Indonesia Maju di Benteng Vastenburg, Gus Miftah ; “Solo Ditakdirkan Melahirkan Pemimpin Nasional”

SOLO, INFODESANEWS.COM, Cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka meminta kerukunan tetap terjalin tanpa terusik perbedaan pandangan politik. Kerukunan itu dapat terpelihara, salah satunya lewat hiburan musik. “Solo itu gudangnya konser musik gratis. Biar warganya terhibur. Biar warganya rukun semua,” kata Gibran di atas panggung Konser Indonesia Maju kolaborasi Ngaji Bareng Gus Miftah dan Denny Caknan di Benteng Vastenburg Kota Solo, Jumat malam (15/12/2023).

Ia menyebut berbagai agenda konser musik di Solo dan sekitarnya memiliki efek positif, terutama mengalihkan perpecahan sekaligus menyampaikan pesan-pesan religius dalam kolaborasi dengan pengasuh Ponpes Ora Aji, Sleman, Gus Miftah. Kegiatan serupa telah berlangsung di Klaten dan Sragen yang diramaikan ribuan penonton.

 

Gibran tak berlama-lama di atas panggung karena ia bergegas ke IKN dalam rencana kunjungannya ke Kalimantan. “Saya izin terbang ke Kalimantan. Maturnuwun,” katanya.

Sebelum beranjak dari panggung, ia meminta penonton selalu tertib mengikuti pengajian Gus Miftah kolaborasi konser musik. Ia menyempatkan diri berswafoto dengan latar belakang penonton.

Ia berswafoto dengan Gus Miftah, Bupati Kendal Dico M Ganinduto yang juga merupakan Ketua Program Nasional Konser Indonesia Maju tour Jateng DIY dan para pendukungnya.

Sementara itu dalam Ngaji Bareng Gus Miftah, pemilik nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman ini mengatakan bangsa Indonesia perlu memberi apresiasi ke pemuda dan ruang mengaktualisasi diri.

Para pemuda juga harus bijak menggunakan media sosial serta menghindari ajakan maksiat di saluran itu. Pesan-pesan itu disampaikannya berbalut humor segar ala anak zaman now sehingga mudah diterima.

Gus Miftah juga mengatakan tak ada yang mustahil jika Allah sudah berkehendak. Ia menyontohkan di Kota Solo lahir pemimpin hebat yang awalnya disepelekan, yakni Joko Widodo (Jokowi) yang menjabat presiden RI selama dua periode. Bahkan Jokowi, lanjutnya, disebut-sebut pemimpin terbaik dunia.

“Solo gudangnya anak muda luar biasa. Solo ditakdirkan melahirkan pemimpin nasional. Tak ada yang tak mungkin kalau Allah sudah kun fayakun,” katanya.

Menurutnya, masa depan bangsa ini berada di tangan pemuda. Sikap kalangan ini yang mudah move on sangat dinanti gebrakannya. Ia memotivasi para pemuda harus jadi imam dan bukannya makmum. Jadi trendsetter bukan sekadar follower.  “Terpenting bukan hanya sensasi berujung di kantor polisi,” katanya.

Di akhir pengajian, para jemaah dihibur konser musik Denny Caknan yang membawakan sejumlah lagu dangdut koplo andalannya. (Red Slo)