LAMPUNG SELATAN INFODESANEWS-Penahanan kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bantuan sosial (bansos) milik Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Kalisari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, dibantah.
Belakangan ini, ada isu bahwa ATM Program Keluarga Harapan (PKH) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) milik KPM di Desa Kalisari ditahan oleh perangkat desa setempat. Faktanya, ATM tersebut memang sengaja dititipkan atas keinginan KPM ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Bantahan tersebut di lontarkan Direktur BUMDes Desa Kalisari, Suherlina. Ia menegaskan, bahwaa ATM bansos PKH BPNT memang sengaja dititipkan oleh KPM kepada BUMDes, tentunya dilengkapi dengan berita acara.
“Iya dititipkan ke saya, ada berita acaranya kok dan KPM yang menitipkan juga sudah tanda tangan semua. Tidak semua KPM menitipkan, hanya sebagian,” Ucapnya pada Senin (11/12/2023).
Dirinya menyebut, KPM yang menitipkan ATM kepada BUMDes mayoritas KPM yang sudah lanjut usia (lansia). Sebab, apabila ATM tersebut dipegang sendiri oleh mereka (KPM lansia) kerap hilang.
“Yang jelas karena SDM. Sering juga terjadi salah pin dan akhirnya ATM nya terblokir, kalo ngurus ATM yang diblokir juga kita yang dampingi dan lebih ribet daripada bikin baru. Kalo KPM yang muda-muda ya dipegang sendiri,” Jelas Suherlina.
Lebih lanjut dia menambahkan, alasan lain KPM menitipkan ATM bansos PKH BPNT ke BUMDes, lantaran KPM melakukan pengambilan bansos PKH BPNT melalui BRI Link milik BUMDes.
“Kita tidak pernah melarang-larang KPM mau menggesek PKH BPNT dimanapun karena itu hak mereka. Karena KPM lebih memilih menggesek di BRI Link BUMDes jadi kita kenakan biaya admin Rp 10 ribu untuk dua bulan pencairan,” Imbuhnya.(Tim/Ronald)
