BLORA – Infodesanews.com – Kunjungan kerja Gubernur Jawa Tengah ke Kabupaten Blora, 27-28 Desember 2017 lalu menyatakan dukungannya terhadap pembangunan infrastruktur di wilayah yang dikenal sebagai penghasil jati ini, termasuk dukungan reaktifasi Bandara Ngloram di Kecamatan Cepu.
Orang nomor satu di Jawa Tengah ini menyadari belum semua jalan provinsi yang ada di Kabupaten Blora dalam kondisi bagus. Meskipun sebagian besar sudah dirigid beton secara bertahap sejak 2014, namun hingga kini masih menyisakan beberapa titik yang bergelombang.
“Infrastruktur Blora memang butuh perhatian. Khusus untuk jalan provinsi yang ada di Blora sudah masuk perencanaan perbaikan semuanya. Jika hingga kini masih ada yang rusak, tinggal ditunggu saja giliran perbaikannya karena kita lakukan perbaikan bertahap disesuaikan prioritas dan anggaran yang ada,” jelasnya.
Sementara itu, untuk ruas jalan kabupaten, pihaknya siap memberikan dorongan dan dukungan kepada Pemkab Blora untuk terus melaksanakan perbaikan. Seperti saat melintas di jalan kabupaten ruas Randublatung-Blora, Kamis (28/12/2017) ia meminta agar Bupati bisa segera menuntaskan perbaikan jalan yang membelah hutan di wilayah Blora Selatan itu.
Begitu juga dengan Bandara Ngloram yang ada di Kecamatan Cepu. Gubernur yang akan mengakhiri masa jabatan periode pertama di Agustus 2018 ini menyatakan dukungannya agar pembangunan Ngloram bisa segera dilakukan.
“Blora sudah saatnya punya bandara, terlebih disini ada Blok Cepu, Gas dan lainnya. Setelah Bandara di Purbalingga, target kita kedepan ganti Ngloram Blora,” lanjut Ganjar Pranowo.
Menurutnya, belum lama ini dirinya dihubungi oleh Menteri Perhubungan yang mengatakan bahwa status pengelolaan Bandara Ngloram, yang dulunya bernama Lapangan Terbang (Lapter) Ngloram, kini sudah diserahkan dari Kementerian ESDM ke Kementerian Perhubungan.
Sehingga kedepan pembangunan dan pengelolaan Bandara Ngloram akan dilakukan oleh Kementerian Perhubungan, khususnya Ditjen Perhubungan Udara. Tentunya dengan dukungan pemerintah daerah, baik Provinsi Jawa Tengah maupun Kabupaten Blora.
Sementara itu, Bupati Djoko Nugroho yang saat itu mendampingi Gubernur Ganjar Pranowo dalam kunjungannya ke Blora, mengatakan bahwa pihaknya akan terus konsen dalam pembangunan infrastruktur. Seperi jalan utama Kabupaten penghubung Blora-Randublatung yang menurutnya tahun ini akan dilanjutkan perbaikannya dengan rigid beton kembali.
“Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada Pak Gubernur. Karena jalan provinsi di Kabupaten Blora sebagian besar sudah mulus. Sedangkan jalan kabupaten juga akan terus kita perbaiki secara bertahap, begitu juga dengan jalan hutan penghubung antar desa. APBD 2018 ada banyak proyek perbaikan jalan sebagai kelanjutan 2017,” ujar Djoko Nugroho.
Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Tengah, Ir. Sujarwanto Dwiatmoko, M.Si yang mengikuti kunjungan kerja Gubernur juga menyatakan dukungannya untuk pembangunan infrastruktur Kabupaten Blora.
“Sudah saatnya Blora maju dan berkembang. Proyek apapun yang bisa membuat akses Blora lebih terbuka pasti akan kami dukung. Diajukan saja proposalnya ke Provinsi agar bisa kita anggarkan bantuan dari APBD Provinsi,” singkatnya.
Dalam kunjungannya ke Blora, Gubernur menyempatkan diri berkunjung ke Koperasi Wiratagama Desa Trembulrejo Ngawen, berdialog ngopi bareng dengan masyarakat di Desa Gembol Bogorejo, mengecek jalan Maguan-Tunjungan, jalan Blora-Randublatung, kunjungan ke Pertamina EP Asset IV Cepu, kunjungan ke Ponpes Al Muhammad Cepu, melihat aktifitas membatik kaum difabel dan meninjau anak difabel di Randublatung serta SLB Budimulyo Kunduran. (rsa-Tim Berita )