PATI – Perbaikan jalan Pantura Pati-Rembang tepatnya di wilayah kecamatan Batangan berupa ganti beton yang sampai saat ini belum kunjung selesai ditambah dengan turunnya hujan deras beberapa hari terakhir ini mengakibatkan terjadinya perlambatan arus lalu lalu lintas di jalur Pantura Pati.
Akibat dari kejadian tersebut banyak sopir truk yang harus ngantri berjam-jam, dan menjadi dilema bagi para sopir, banyak diantara mereka yang belum makan, mau meninggalkan kendaraan untuk mencari makan mereka tidak berani, mau mencari warung terdekat tidak ada.
Melihat kondisi yang memprihatinkan seperti itu, hari ini Kamis (16/11/2023) muncul inisiatif dari Kasat Lantas Polresta Pati Kompol Asfauri, S.H., M.H.
Satlantas Peduli, itulah program kegiatan yang digagas Asfauri yang saat ini menjadi kegiatan prioritas Satlantas Polresta Pati, yaitu membagikan makanan nasi bungkus dan minuman serta kopi yang diberikan kepada para sopir yang terjebak dalam antrian panjang akibat terjadinya perlambatan arus lalu lintas dampak dari perbaikan jalan di wilayah Pati.
Kegiatan seperti ini akan terus dilakukan oleh Satlantas Polresta Pati khususnya pada saat terjadi antrian panjang kendaraan, sehingga dapat membuat para sopir untuk tetap nyaman meskipun arus lalu lintas dalam kondisi tersendat.
Saat ditemui awak media di sela-sela antrian panjang kendaraan, Asfauri menyampaikan bahwa sudah dua hari dua malam dirinya bersama seluruh Perwira Satlantas dan anggota berjibaku di lapangan untuk mengurai antrian kendaraan, dalam setiap harinya puluhan anggota Satlantas digelar di sepanjang jalan Pantura Pati-Rembang.
Perlambatan arus terjadinya dikarenakan bahu jalan pada lokasi perbaikan jalan yang sementara ini digunakan untuk lintasan kendaraan kondisinya rusak parah akibat diguyur hujan beberapa hari terakhir ini. Pihaknya sudah koordinasi dengan Pelaksana pekerjaan agar segera dilakukan perbaikan terhadap bahu jalan yang rusak tersebut, sehingga diharapkan bisa secepatnya memperlancar arus lalu lintas.
Mengakhiri pembicaraannya, Kompol Asfauri menghimbau kepada pengguna jalan agar bersabar dan tetap mematuhi peraturan lalu lintas, supaya tidak memperparah situasi di lapangan.
Ia menambahkan, agar kendaraan besar dari luar kota untuk sementara ini bisa mengambil jalur Tengah melalui Solo, sedangkan kendaraan kecil dari arah Semarang ke Surabaya bisa mengambil jalur Alternatif melalui kecamatan Gabus – Winong – Jakenan – Jaken – Rembang, begitu pula sebaliknya dari arah Surabaya ke Semarang bisa menggunakan jalur Alternatif yang sama”, tutup Kompol Asfauri.(red)