Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Untuk Pembangunan Blora

INFODESA176 Dilihat
banner 728x90

BLORA, INFODESANEWS – Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Blora terus berupaya meningkatkan PAD kendaraan bermotor di Blora khususnya Kecamatan Blora Kota.

Samsat bersama Camat dan Satpol PP Blora bersosialisasi ke desa dan kelurahan untuk taat pembayaran pajak kendaraan bermotor seperti yang dilaksanakan kelurahan Karangjati Blora

Kepala Kelurahan Karangjati, Akhmad Jati Waluyo memaparkan, dengan adanya sosialisasi peningkatan pendapatan kendaraan bermotor ini sangat mendukung program tersebut dikarenakan pemilik kendaraan bermotor khususnya wilayah kerjanya taat akan pajak bermotor.

“Di Karangjati sendiri pada tahun 2018 sampai tahun 2022 jumlah Obyek kendaraan 1.021 dengan nilai PKB 582.159.000,” ucapnya.

Jati menambahkan, sedangkan untuk tahun 2023 sudah menurun sampai 50 persen untuk objek kendaraan 586 dengan nilai PKB 220.114.000 dan untuk pajak PBB tertanggal 6/11/2023 realisasi pokok 146.668.060 dengan presentase 64,91 persen.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Pemkab Lamsel Capai 95,90 Persen Merealisasikan APBD Ta-2021

“Semoga masyarakat akan semakin sadar dengan pajak, di karenakan pajak kembali untuk masyarakat kembali,” tuturnya.

Senada dengan Kepala Desa (Kades) Ngadipurwo, Subakir menyampaikan, kita mendukung program pemerintah dengan taat pajak maka PAD juga akan meningkat dan kembali untuk masyarakat dari hasil pajak tersebut.

“Kami mewakili Pemerintah Desa Ngadipurwo sangat mendukung dengan adanya sosialisasi peningkatan PAD melalui pajak kendaraan bermotor,” ucapnya.

Subakir melanjutkan, untuk pajak yang belum terbayarkan dari tahun 2018 sampai 2022 jumlah Obyek kendaraan 26 dengan nilai 19.513.000 sedangkan tahun 2023 ada 18 objek kendaraan dan nilai PKB 9.347.000 dan untuk pajak PBB tertanggal 6/11/2023 realisasi pokok 7.125.966 dengan presentase 100 persen.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Komisi C DPRD Lampung Selatan Di Minta Tegas Terkait Blasting PT Batu Alam Tarahan

“Semoga masyarakat akan semakin sadar dengan pajak, di karenakan pajak kembali untuk masyarakat kembali,” tuturnya.

Senada dengan Kepala Desa (Kades) Ngadipurwo, Subakir menyampaikan, kita mendukung program pemerintah dengan taat pajak maka PAD juga akan meningkat dan kembali untuk masyarakat dari hasil pajak tersebut.

“Kami mewakili Pemerintah Desa Ngadipurwo sangat mendukung dengan adanya sosialisasi peningkatan PAD melalui pajak kendaraan bermotor,” ucapnya.

Subakir melanjutkan, untuk pajak yang belum terbayarkan dari tahun 2018 sampai 2022 jumlah Obyek kendaraan 26 dengan nilai 19.513.000 sedangkan tahun 2023 ada 18 objek kendaraan dan nilai PKB 9.347.000

banner 728x90