Mantan Aktivis Japah Maju Caleg Dari Partai PKB

banner 728x90

BLORA, INFODESANEWS – Yusuf Nurbaidi atau lebih akrab disapa Mbah Yus mantan Aktivis dan Jurnalis Lokal yang berasal dari Kecamatan Japah ini memutuskan dirinya untuk maju sebagai calon Anggota Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora periode 2024-2029 mendatang.

Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari Partai PKB, Yusuf Nurbaidi menyampaikan, dulu saya awal ke terjun ke dunia politik itu saya berawal dari aktivis dan aktif di media lokal juga masuk sebagai seorang jurnalis wartawan kemudian saya terjun di dunia politik itu lewat PDI Perjuangan sehingga pada waktu itu sempat menjadi ketua PAC PDI Perjuangan,

“Menjadi kader PDI Perjuangan saat masa kuda tuli dengan perjalanan waktu di 2019 menjadi Ketua PAC PDI Perjuangan di kecamatan japah,” ucap Mbah Yus

Mbah Yus menambahkan, dari 2019 sampai 2021 lalu di 2022 saya keluar dari PDI Perjuangan dan saya ditarik di Partai Golkar saya menyepakati karena mungkin ada sedikit perbedaan pandangan tentang saya dan struktural PDI Perjuangan, kemudian masuk di Partai Golkar hanya waktu 1 tahunan setelah itu akhirnya masuk di Partai PKB

BACA SELENGKAPNYA :  Ada apa Babinsa Kelurahan Kemlayan Berkunjung ke Mall Matahari Singosaren

“Karena saya merasa bahwa saya ini orang jalanan sehingga begitu banyak merenung akhirnya pingin masuk dan ingin membesarkan PKB, Nahdlatul Ulama (NU) sehingga dari hati yang paling dalam sisa hidup ini pingin saya darma baktikan untuk PKB maupun NU,” terangnya kepada INFODESANEWS beberapa waktu lalu.

Lanjutnya, kenapa tertarik pada waktu itu merasa bahwa PDIP ini partai wong cilik yang betul-betul bisa memperjuangkan aspirasi wong cilik, kita kaum-kaum bawah atau di sebut kaum marjinal seperti itu sehingga saya masuk ke PDI Perjuangan

Di Golkar itu karena memang ya kemudian mungkin waktu saya mau ke PKB ini kan belum kenal dengan teman-teman PKB rekan-rekan PKB saya masih dekat dengan Pak Siswanto sehingga saya ditarik di Golkar juga saya mau akhirnya masuk di Golkar, kemudian di Golkar sendiri saya pada akhirnya ke PKB ya karena Pilihan hati saya.

“Saya ingin mendharma baktikan bahwa saya juga pengen sisa hidup saya ini dharmabaktikan untuk PKB dan NU seperti itu,” tuturnya

Lebih lanjut, semua orang saya rasa pingin sama memperjuangkan nasib daripada warga masyarakat di lingkungan kita masing-masing kebetulan saya berangkat dari Japah itu kan orang-orang japah itu selama ini keterwakilan daripada teman-teman dewan ini belum bisa terpenuhi sehingga saya merasa untuk kenapa saya tidak tidak harus maju menjadi anggota dewan yang bisa mewakili aspirasi dari pada masyarakat-masyarakat dapil IV

BACA SELENGKAPNYA :  Sambut Hari Bhayangkara Ke-74, Ditlantas Polda Jambi Bagi Masker ke Pengguna Jalan

Politik mahal atau tidak ini tergantung sudut pandang di manapun kalau kita bergerak di dunia politik ini ya pasti memerlukan daya dorong berupa finance yang yang luar biasa kuat, sehingga ketika kita misalkan di warung saja kita mau ngerokok mau ngopi masa kita rokok sendiri kopi sendiri kan enggak mungkin, hal itu wajar saja saya rasa.

“Saya rasa masyarakat Blora jangan golput lah kita sadar bahwa kemarin Blora juga sebagian besar memilih PKB, walaupun kursi yang ada keterwakilan kursi yang ada di dewan ini 8 tapi secara suara kita mayoritas 100 Satu ribu suara, saya secara pribadi tetap menyarankan untuk menguri-uri NU dan menghidupkan kembali Partai Kebangkitan Bangsa,” pungkasnya

banner 728x90